SOLOPOS.COM - Seorang pasien dengan gangguan pernapasan berbaring di dalam mobil sambil menunggu masuk rumah sakit Covid-19 untuk perawatan, di tengah penyebaran Covid-19 di Ahmedabad, India, Kamis (22/4/2021). (Antara-Reuters)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia bersama Asosiasi Gas Industri Indonesia atau AGII kembali mengirimkan bantuan tabung oksigen untuk penanganan Covid-19 di India.

Dengan 2.000 tabung oksigen Indonesia itu maka pemerintah Indonesia dan AGII sudah mengirim 3.400 tabung oksigen ke India. Sebelumnya, tahap pertama pada 10 Mei lalu telah disalurkan 1.400 tabung oksigen ke India.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan selama ini India banyak membantu Indonesia dalam memenuhi suplai vaksin AstraZeneca. Melalui fasilitas multilateral Covid-19 Vaccines Global Acces atau Covax, vaksin Astra Zeneca yang diproduksi India, dikirim ke Indonesia.

Baca Juga: Diguncang Polemik TWK, KPK OTT Bupati Nganjuk

Oleh karena itu, sudah semestinya Indonesia memberikan kemampuan terbaik dalam membantu India. “Inisiatif ini merupakan bentuk solidaritas kepada saudara-saudara di India. Kita menjadi kawan di kala senang dan susah," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/5/2021).

Airlangga menegaskan hal ini juga sebagai pengingat bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 diperlukan solidaritas sesama manusia agar pandemi lebih mudah dihadapi dan dapat segera diakhiri.

Belajar dari lonjakan kasus Covid-19 di India, Airlangga berpesan agar masyarakat Indonesia selalu waspada dan mengedepankan langkah-langkah antisipatif, seperti mematuhi larangan mudik menjelang Idulfitri lalu.

Patuh & Disiplin Protokol

Masyarakat, ujar Airlangga, harus tetap menegakkan kepatuhan dan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

“Pemerintah akan terus memonitor perkembangannya dalam 4-5 minggu ke depan pasca-libur Idulfitri supaya tidak terjadi kenaikan kasus kembali. Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu telah memberi arahan bahwa segala upaya yang dilakukan untuk penanganan dan pengendalian Covid-19 di Tanah Air harus dilakukan dengan orkestrasi dan tujuan yang sama,” ungkap Airlangga.

Sejak awal pandemi pertengahan 2020 lalu, India mencatatkan 27,4 juta kasus Covid-189 yang menyebabkan sekitar 315 ribu kematian. India menjadi negara dengan kasus Covid-19 kedua tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Jamur Punya Efek Antikanker, Ini Hasil Penelitian!

Kasus aktif yang dihadapi India hingga saat ini masih berada pada kisaran 2,5 juta. Bahkan, dalam satu pekan terakhir, dilaporkan tambahan 1,6 juta kasus baru, dan lonjakan jumlah kematian harian yang tinggi.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengharapkan pengiriman ribuan tabung oksigen bisa menjadi bagian kontribusi Indonesia kepada India. “Mari kita mendoakan agar keadaan di India cepat kembali terkendali, dan semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari musibah yang menimpa India agar kita tidak lengah dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti menjelaskan negaranya membutuhkan asistensi atau masukan dari negara seperti Indonesia untuk membantu keluar dari pandemi. Ia mengapresiasi gestur baik dari industri di Indonesia yang telah memberi bantuan tabung oksigen ke India. “A friend in need is a friend indeed,” ujarnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya