SOLOPOS.COM - Bendera Olimpiade. (IOC)

Solopos.com, JAKARTAIndonesia akan mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur. Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) berkomitmen untuk bekerja keras merealisasikan harapan Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan bidding Olimpiade 2036.

Harapan Presiden Jokowi itu disampaikan melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Menpora mengatakannya seusai mendampingi Presiden Jokowi saat bertemu Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Rabu (3/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami menyambut baik arahan Pak Presiden untuk melanjutkan bidding Olimpiade 2036 dengan lokasi di IKN. Kami akan menjalankan tugas tersebut dan bekerja keras agar Indonesia tampil sebagai negara ASEAN pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade,” kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Kamis (4/8/2022), seperti dikutip dari laman Kemenpora.

Baca Juga: Ikuti Shin Tae-yong, Indonesia Bangun Training Center Sepak Bola di IKN

Guna merealisasikan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036, pemerintah berencana membangun sports training center dengan fasilitas lengkap, baik utama dan pendukung. Termasuk fasilitas latihan sepak bola yang nantinya akan digunakan menjadi pusat pelatihan.

Oktohari mengatakan rencana pembangunan sports training center akan diserahkan kepada Future Host Commission, bagian dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang ditugaskan menyeleksi proses bidding negara calon tuan rumah Olimpiade.

Indonesia sudah terlibat dalam proses bidding karena sebelumnya membidik menjadi penyelenggara pada 2032. Pengajuan bidding tuan rumah Olimpiade dilakukan oleh NOC sebagaimana yang tertulis dalam Point 4 Tugas NOC di Olympic Charter.

Baca Juga: Lowongan Kerja di IKN Butuh Hingga 200.000 Orang, Berminat?

“Kita sudah berstatus continuous dialogue di proses bidding, dan kami akan lanjutkan karena format IOC saat ini mengedepankan permanent, ongoing dialogue. Ini dikatakan Presiden IOC Thomas Bach ketika saya bertemu di Olimpiade 2020 Tokyo, menurutnya Indonesia harus tetap melanjutkan proses bidding untuk Olimpiade karena prosesnya masih berjalan,” ujar Oktohari.

“Dengan IKN sebagai tempat penyelenggaraan, kami optimistis karena salah satu poin yang menjadi penilaian adalah venue masterplan hingga sustainability dan legacy.”

Oktohari menilai penyelenggaraan ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 Bali, 5-12 Agustus, bisa menjadi momentum positif mewujudkan misi  Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Sebab akan ada 1.200 atlet dari lebih 100 negara.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Ketua Liga Parlementer Jepang-Indonesia, Bahas Ini

Ini adalah multi-event olahraga air dan pantai terbesar dari jumlah kontestan negara peserta. Tak cuma itu, 205 NOC’s di seluruh dunia juga akan berada di Pulau Dewata untuk mengikuti General Assembly ANOC.

Turut hadir pula petinggi organisasi olahraga internasional yang berpengaruh dalam memutuskan penentuan tuan rumah Olimpiade 2036 seperti harapan Indonesia, di antaranya Presiden IOC Thomas Bach, President ANOC Robin Mitchell, hingga President WADA Witold Banka.

“AWBG akan menjadi momentum penting untuk Indonesia melakukan pendekatan secara langsung agar kita bisa mendapatkan dukungan dan membuktikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade,” kata Oktohari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya