SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat mengumumkan kenaikan UMP Jateng 2023 di kantornya, Senin (28/11/2022). DKI Jakarta menjadi Provinsi dengan UMP 2023 tertinggi di Pulau Jawa. (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, JAKARTA – Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo meningkat seiring dengan peningkatan tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Data peningkatan elektabilitas Ganjar Pranowo itu didapatkan dari survei terbaru Indikator Politik Indonesia.

Promosi Viral Dibanggakan Presiden Jokowi di Acara BRI, Ini Kisah UMKM Mama Muda

Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, data survei mereka dari Juni 2021 hingga Desember 2022, ditemukan pola yang selalu sama antara elektabilitas Ganjar dengan tingkat kepuasan kinerja Jokowi.

“Ketika approval [kepuasan kinerja] presiden naik, itu elektabilitas Ganjar ikutan naik. Demikian juga ketika approval Presiden turun, elektabilitas Ganjar juga ikutan turun,” jelas Burhanuddin saat memaparkan hasil survei secara daring, Rabu (4/1/2023).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia berpendapat, temuan tersebut didapatkan karena banyak masyarakat yang menganggap Ganjar sebagai penerus Jokowi.

Apalagi, lanjutnya, keduanya juga sama-sama kader PDIP.

Sedangkan untuk Prabowo, Burhanuddin mengatakan polanya tak selalu konsisten.

Sebelumnya, elektabilitas Prabowo cenderung berbanding terbalik dengan kepuasan kinerja Jokowi.

Namun, pada dua survei terakhir naik-turunnya kepuasan kinerja Jokowi sejalan dengan elektabilitas Prabowo.

“Di November dan Desember, ketika approval Presiden turun, Pak Prabowo juga ikutan turun. Ketika approval Jokowi naik, Pak Prabowo elektabilitasnya juga ikutan naik,” katanya.

Untuk elektabilitas Anies Baswedan, sebelumnya tak ditemukan pola konsisten dengan kepuasan kinerja Jokowi.

Menariknya, dalam dua survei terakhir ada konsistensi korelasi antara elektabilitas Anies dengan kepuasan kinerja Jokowi, yang selalu berbanding terbalik.

Saat publik semakin puas dengan kinerja Jokowi maka elektabilitas Anies menurun.

Sebaliknya, ketika kepuasan kinerja Jokowi menurun maka elektabilitas Anies naik.

Burhanuddin pun mengaitkan temuan korelasi Jokowi-Anies dengan temuan korelasi Jokowi-Prabowo dalam dua survei Indikator terakhir.

“Artinya pendukung Pak Prabowo yang kritis, itu sudah beralih ke Anies Baswedan,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Naik Turun Elektabilitas Ganjar dan Anies Terkait Kinerja Jokowi”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya