India menduduki peringkat pertama kematian akibat berfoto selfie.
Solopos.com, SOLO – Maksud hati ingin mengambil selfie terbaik, namun justru mendapatkan petaka. Selfie berujung kematian kian marak. India menjadi negara tertinggi kematian akibat swafoto.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan studi dari Carnegie Mellon University seperti dikutip Antara dari Travel and Leisure, Jumat (7/7/2017), nyaris 60 persen kematian yang terjadi saat mengambil swafoto terjadi di India.
Dari 127 kematian di seluruh dunia yang terjadi saat selfie selama Maret 2014 hingga September 2016, 76 kasus terjadi di India (tempat kedua jatuh pada Pakistan, sembilan kematian terjadi di sana dalam periode yang sama). Tahun ini, sudah ada dua kematian yang berhubungan dengan swafoto yang terjadi di India.
Tahun lalu, kota Mumbai menetapkan 15 tempat berbahaya yang mengatur kebijakan “zona bebas swafoto”, sebagian besar areanya ada di tepi laut.
Hampir 90 persen kematian akibat swafoto di India terjadi dekat air. Meski demikian, di tempat lain di dunia sebagian besar orang tewas saat swafoto di ketinggian (25 persen), termasuk tebing, gunung dan tepi gedung.
Studi juga mengungkap pria muda lebih berisiko mati akibat swafoto. Sekitar 75 persen mereka yang tewas saat swafoto adalah lelaki dan hampir 70 persen korban berusia di bawah 24 tahun.