SOLOPOS.COM - Pemeran dan kru Pick Me Trip in Bali. (Instagram @dita.karang_new)

Solopos.com, SOLO-Pemeran dan kru variety show Pick Me Trip in Bali saat ini terdampar di Bali setelah mereka ditahan karena pembuatan film ilegal. Simak ulasannya di kabar artis Korea Selatan ini.

Menurut laporan eksklusif dari SPOTV, para pemain dan kru variety show tersebut saat ini terjebak di Bali setelah pihak berwenang setempat mengetahui tim produksi sedang syuting tanpa izin yang sesuai. Para pemain dan kru yang terdiri atas Hyoyeon Girls’ Generation, Bomi Apink, Dita Karang Secret Number, dan mantan anggota I.O.I Im Nayoung, tiba di Bali pada 21 April dan dijadwalkan berangkat pada 25 April. Namun, keberangkatan mereka dari Bali diblokir oleh pihak berwenang karena mereka tidak memiliki izin yang sesuai untuk syuting.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Dikutip dari koreaboo.com pada Jumat (26/4/2024), saat ini, paspor seluruh pemain dan kru yang berjumlah sekitar 30 orang telah disita  dan menginap di hotel sementara kasus tersebut sedang diselidiki oleh pihak berwenang setempat. SPOTV menyatakan, paling cepat mereka bisa kembali ke Korea adalah awal pekan depan.

Salah satu pejabat agensi menyatakan hal ini disebabkan para pemain dan kru tidak mendapatkan visa yang tepat.

“Dari pemahaman saya, mereka sedang diselidiki karena masalah visa. Kami dapat menghubungi mereka sejak kemarin malam, namun saat ini komunikasi dengan mereka buruk. Kami pikir mereka akan dapat kembali setelah penyelidikan mereka. Kita tunggu kabar dari tim produksi lokal,” ujar pejabat agensi yang tidak disebutkan namanya

Oleh karena itu, para pemeran Pick Me Trip in Bali dengan jadwal lain yang direncanakan setelah perkiraan tanggal kedatangan mereka pada tanggal 25 April harus segera menyesuaikan jadwal mereka.

“Mereka berada di Bali, tetapi para pemerannya bahkan tidak tahu mengapa mereka ditahan. Sungguh membuat frustrasi karena tim produksi tidak membagikan detail situasi dengan cara yang wajar,” papar pejabat agensi yang tidak disebutkan namanya tersebut.

“Situasi ini membingungkan. Saya pikir kami akan memahami situasinya setelah penyelidikan selesai. Kami berupaya agar mereka dapat kembali ke Korea sesegera mungkin,” jelas pejabat agensi yang tidak disebutkan namanya itu.

Menyusul berita penahanan para pemain dan kru, KBS Joy, saluran yang diperkirakan akan menayangkan program tersebut, merilis pernyataan singkat terkait penayangan acara tersebut, namun tidak mengomentari penyelidikannya.

“Siaran program tersebut belum selesai.  Kami sudah mengonfirmasi konten terkait program tersebut, namun untuk penayangan resminya masih dalam pertimbangan. Hal ini tidak dikonfirmasi. Kami tidak ada hubungan dengan perusahaan produksi yang syuting di Bali,” ujarnya.

Sebelumnya, melalui Instagramnya, Dita Karang juga mengumumkan dirinya syuting Pick Me Trip in Bali sudah dimulai. “Syuting Pick Me Trip di Bali sudah dimulai! Ayah dan saya bertindak sebagai pembimbing tamu spesial Hyoyeon (SNSD), Bomi (Apink), Im Na Young, dan Choi Hee. Kami akan bersama-sama melakukan perjalanan ke Bali dan memperkenalkan budaya Bali. Pick Me Trip di Bali silakan! Jangan sampai ketinggalan!” tulisnya dikutip Solopos.com dari Instagram @dita.karang_new pada Jumat (26/4/2024).

“Berhasil ke Bali! Saya sangat senang melihat bibi saya!  Bersemangat untuk melihat hal-hal menakjubkan apa yang terungkap selanjutnya! Bergabunglah denganku, ayahku, dan Hyo Yeon SNSD, Bomi, Im Na Young, dan Choi Hee di acara Pick Me Trip di Bali! Jangan lewatkan acara ini dan nantikan,” demikian tulisnya di unggahan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya