SOLOPOS.COM - Tangkapan layar seorang pengendara sepeda motor berhenti saat bus Laju Prima ngeblong di Jl. Solo-Purwodadi, tepatnya di dekat SMPN 1 Sumberlawang, Sragen, Jumat (5/11/2021) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Aksi menantang maut dilakukan seorang pengendara motor yang nekat menghentikan Bus Laju Prima yang sedang menyalip dan memakan jalur lawan. Insiden itu terjadi di jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di dekat SMPN 1 Sumberlawang, Sragen, pada Jumat (5/11/2021) pagi.

Aksi berani itu terekam dalam video yang viral di media sosial, salah satunya di akun Instagram @ics_infocegatansolo. Solopos.com mendapatkan video tersebut dari Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sumberlawang, AKP Fajar Nur Ikhsanuddin

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam video tersebut, terlihat pengendara sepeda motor yang tak berhelm itu melihat bus Laju Prima menyalip kendaraan dengan memakan jalur berlawan. Bukannya menepi seperti yang dilakukan pengguna kendaraan lain, pengendara sepeda motor Honda Supra itu malah berhenti mendadak di tengah jalan.

Baca Juga: Mobil Avanza Terjun ke Jurang 30 Meter di Sragen, 2 Orang Selamat

Bus tersebut berhenti seketika berhadapan dengan sepeda motor bebek yang berhenti di jalurnya. Sementara itu, satu sepeda motor lain terpantau menepi dan tetap melaju pelan. Bus tidak memberikan ruang bagi pengendara dari arah berlawanan.

Kapolsek Fajar menjelaskan kejadian tersebut didapati anggotanya terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. “Yang salah itu busnya ambil jalur kanan, pengendara sepeda motor itu makanya berhenti. Yang minggir itu harusnya busnya bukan sepeda motornya,” kata dia.

Ia mengtakan bus Laju Prima itu melaju dari Kota Solo menuju Grobogan. Kejadian tersebut sempat bikin macet lalu lintas sebelum kembali lancar. Tidak sempat terjadi keributan antara pengendara motor dengan pengemudi bus yang tidak turun dari mobilnya.

Baca Juga: Pengendara Motor Belok Mendadak Sebabkan Bus Rela Seruduk Toko Mebel

“Anggota kami tadi yang tahu. Enggak ada apa-apa. Sudah kondusif tadi,” papar Fajar.

Lebih jauh Fajar menjelaskan pihaknya sebenarnya mengantisipasi kejadian seperti itu dengan menempatkan personel di sejumlah lokasi setiap pagi. Di antaranya di sekitar SMAN 1 Sumberlawang, SMPN 1 Sumberlawang, persimpangan arah Waduk Kedung Ombo, perlintasan kereta api, dan MTsN 3 Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya