SOLOPOS.COM - Mario Suryo Aji berfoto bersama Presiden Joko Widodo sebelum dimulainya Indonesia Grand Prix Mandalika 2022. (Istimewa/Instagram @mariosuryoaj1)

Solopos.com, MAGETAN — Sosok Mario Suryo Aji kini sedang menjadi perbincangan. Pemuda berusia 18 tahun itu menjatdi pembalap pertapa Indonesia yang start di posisi ketiga dalam ajang Grand Prix. Pemuda itu berhasil menduduki posisi ketiga di sesi kualifikasi Moto3 Mandalika 2022, Sabtu (19/3/2022).

Sebenarnya siapa sih sosok pemuda bertalenta itu? Mario Suryo Aji merupakan pemuda asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pembalap yang akrab disapa Mario itu lahir pada 16 Maret 2004 di Magetan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikutip dari Bisnis.com, Karier Mario di dunia balap bisa dikatakan tidak instan. Dia mulai menunggangi sepeda motor sejak berusia lima tahun setelah dikenalkan oleh ayahnya yang juga penggila balap.

Saat itu, Mario dikenalkan dengan dunia balap motocross. Mario juga mulai aktif sebagai pembalap motocross sejak 2010-2014 atau sejak usianya enam tahun.

Baca Juga: Alami Highside, Marquez Dilarikan ke RS di Lombok

Meski masih berusia belia, ternyata prestasi Mario di balap motor itu pun bisa dibilang istimewa. Ia berhasil meraih segudang prestasi selama perjalanannya di balap motocross. Seperti di ajang tingkat daerah atau kejurda maupun di tingkat nasional.

Sebagai pembalap cilik, jalan karier Mario ternyata tidak mulus terus. Pada suatu ketika, Mario sempat mengalami cidera patah kaki. Hingga akhirnya karier di balap motocross sempat terhenti dan membuat Mario memutuskan untuk banting setir ke balapan road race pada akhir 2014.

Mario mengawali kariernya sebagai pebalap road race dengan mengikuti sekolah balap milik pembalap legendaris asal Yogyakarta, yakni Hendriansyah. Bekal yang didapat dari sekolah balap pundimanfaatkan dengan baik. Hal itu terbukti dari prestasi Mario yang menjadi juara di kelas pembalap usia di bawah 12 tahun pada saat balap pertamanya.

Baca Juga: Mantap, Pembalap Asal Madiun Ini Start dari Posisi Ketiga Kelas Moto3

Atas prestasinya itu, membuat para pencari talenta balap nasional dan internasional melirik sosok Mario Aji. Pada 2015-2017, Mario aktif mengikuti kejuaraan nasional untuk kelas 125 cc dan 150 cc bersama dengan Astra Honda Racing School.

Bukan hanya itu, pada 2017, Mario bahkan mengikuti tiga ajang balap yang berbeda sekaligus yakni Thailand Talent Cup, seleksi asian Talent Cup, dan balapan untuk kelas 250 cc di dalam negeri. Pada musim 2018, Mario Aji turun pada balap Asian Road Racing dan lolos untuk mengikuti gelaran Asian Talent Cup. Kariernya berlanjut dengan mengikuti FIM CEV Moto3 Junior World Championship untuk musim 2019-2021. Pada Agustus 2021 lalu, Mario mendapatkan kontrak dari Honda Team Asia untuk menjadi pembalap di kelas Moto3 Granprix untuk semusim penuh pada 2022.

Jebolan Astra Honda Racing School

Dikutip Solopos.com dari situs resmi AHM, astra-honda.com, Mario merupakan jebolah Astra Honda Racing School tahun 2016. Performa menjanjikan yang selalu ditampilkannya membuka jalan dalam menapaki jenjang balap yang disusun PT Astra Honda Motor (AHM). Dimulai dengan mengikuti ajang Thailand Talent Cup pada 2017, Mario pun mampu menunjukkan prestasi gemilangnya.

Prestasi tersebut membuatnya menjadi bagian pembalap AHRT yang turun di ajang Asia Talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250 pada 2018. Sementara di ajang balap ATC, Mario mampu mengisi posisi lima besar dan pada ajang ARRC AP250, Mario dapat menembus posisi enam besar.

Baca Juga: Morbidelli Kena Penalti, Ini Posisi Start Pembalap MotoGP Mandalika

Kemampuan bakap Mario pun terus berkembang. Hingga pada 2019, dia didapuk oleh AHRT untuk turun di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship. Perjalanan Mario di FIM CEV pun telah memasuki tahun ketiga. Penampilannya yang semakin impresif ditunjukkan Mario. Finish di posisi keempat pada seri Estoril dan mengisi pole position di seri Catalunya merupakan raihan terbaik Mario di musim ini.

Pada 2021, Mario ikut menjadi pembalap dari Astra Honda Racing Team di ajang balap kelas dunia Grand Prix Moto3 2021. Saat itu, Mario turun pada dua seri gelaran GP tahun 2021 melalui kesempatan wildcard yaitu di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia (24/10/2022) dan Algarve Internacional Circuit, Portimao, Portugal (7/11/2021).  Mario menjadi satu-staunya pembalap Indonesia yang memiliki kesempatan wildcard tanpa menggantikan pembalap lain di ajang Grand Prix hingga 2 race.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya