Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Semula Tanaman Hias, Menyesap Jejak Teh Nusantara

Semula Tanaman Hias, Menyesap Jejak Teh Nusantara
user
Sabtu, 17 September 2022 - 18:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Wisatawan menikmati pesona kebun teh di Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (11/9/2022). Data terakhir Badan Pusat Statistik, kebun teh Solok memiliki luas tanam 525 hektare dengan produksi 908 ton per tahun yang juga menjadi destinasi wisata favorit di daerah itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.

Solopos.com, SOLO — Tanaman penghasil teh kali pertama dibawa ke Nusantara pada 1684 berupa biji teh [diduga sinensis] yang ditanam sebagai tanaman hias di Batavia, hingga jejaknya menjadi tanaman unggulan pada era tanam paksa oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Biji tanaman Camellia sinensis dari Jepang itu dibawa oleh seorang berkebangsaan Jerman bernama Andreas Cleyer. F. Valentijn, seorang rahib, juga melaporkan pada 1694, bahwa ia melihat tanaman teh sinensis di halaman rumah gubernur jenderal VOC, Camphuys, di Batavia.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN