SOLOPOS.COM - Pengunjung CFS Wonogiri membeli sembako di bazar sembako yang diadakan Paguyuban Pedagang CFS Wonogiri, Minggu (7/8/2022). (Istimewa/Aswin Asmoro Ady)

Solopos.com, WONOGIRI–Menyambut hari ulang tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Indonesia, Paguyuban pedagang car free sunday (CFS) Wonogiri mengadakan bazar sembako bagi anggota paguyuban dan masyarakat umum, Minggu (7/8/2022).

Ketua Paguyuban Pedagang CFS Wonogiri, Aswin Asmoro Ady, mengatakan pihaknya menyediakan sebanyak 120 paket sembako. Satu paket sembako berisi 1 liter minyak goreng, 2 kg beras, dan 550 gram bawang merah dan putih dihargai Rp50.000.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Jumlah paket sembako totalnya 120 paket. Sebanyak 50 paket diperuntukkan para pedagang CFS, dan 70 paket diperuntukkan warga umum,” kata Aswin kepada Solopos.com, Minggu (7/8/2022).

Aswin menjelaskan sebanyak 50 paket sembako langsung ludes terbeli para pedagang. Sementara 70 paket yang disediakan untuk umum tak habis terjual saat CFS. Karenanya, panitia memutuskan menjemput bola, yaitu mengantarkan paket ke sejumlah lokasi  di sekitar tempat CFS atau Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri.

Pengunjung CFS pagi itu tidak seramai biasanya. Pasalnya sempat turun hujan saat pagi menjelang CFS.

Selain itu, banyak perlombaan yang diadakan di lingkungan masing-masing. Perputaran uang ditaksir hanya setengah dari CFS biasanya, yaitu sekitar 50 juta. Meski begitu, seluruh paket sembako pada akhirnya habis terjual.

“Lokasi bazar terletak di paling ujung timur, di dekat Taman Tugu 45. Tidak banyak orang yang jalan sampai sana. Pun banyak yang enggak tahu kalau ada bazar di sana,” ujar dia.

Menurut dia, dari 70 paket sembako yang disediakan untuk umum, hanya terjual delapan paket di CFS. Hal itu menjadi alasan panitia mengantarkan 62 paket ke tempat sekitar CFS. Tak selang lama, seluruh paket habis terjual.

Selain sebagai peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia, lanjut Aswin, bazar sembako ini juga membantu pedagang dan warga umum karena harga yang ditawarkan lebih murah dari harga pasar.

Pihaknya berencana sering mengadakan bazar di CFS. Sebab respons masyarakat setelah mengetahui ada bazar di CFS cukup antusias.

“Orang-orang ternyata enggak tahu kalau ada bazar di ujung timur. Padahal kata mereka, kalau mereka tahu pasti akan ke sana, tidak perlu mengantarkan sampai ke rumah,” beber Aswin.

Salah satu pembeli asal Kaloran, Giritirto, Wonogiri, Suyatno, menuturkan harga paket sembako yang dijual Paguyuban Pedagang lebih terjangkau dari harga pasar. Dia berharap panitia dapat sering-sering mengadakan bazar semacam itu di CFS.

Dia juga menyarankan agar sosialiasi bazar lebih digencarkan lagi agar khalayak umum mengetahui ada bazar.

“Dalam keadaan seperti ini, bazar sembako semacam ini sangat membantu karena bisa mengurangi pengeluaran. Saya sangat senang dan berharap bisa sering diadakan,” kata Suyatno.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya