Solopos.com, SOLO — Lima tahun pulang pergi menggunakan bus dari Boyolali menuju kampusnya di Solo membuat Ahmad, 35, hafal dengan karakter dan cara “main” para pencopet. Rutinitas pulang pergi itu ia jalani hampir tiap pekan, satu dekade silam.
Para pencopet ini biasa beroperasi di dalam bus yang mondar-mandir di sekitar Terminal Tirtonadi Solo. Mereka biasa menjadikan para penumpang bus sebagai sasaran empuk. Beragam cara mereka lakukan untuk dapat memuluskan rencana jahat mereka.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.