SOLOPOS.COM - Pelaku balap liar dan perwakilan warga Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi bersalaman disaksikan KBO Satlantas Polres Grobogan Iptu Setyo Budi di Polres Grobogan. (Istimewa/Polres Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI — Aksi warga siram pelaku balap liar di jalan raya Solo-Purwodadi tepatnya di Jl Diponegoro, Danyang, Kecamatan Purwodadi, Grobogan berakhir damai, setelah difasilitasi Satlantas Polres Grobogan.

Kejadian yang videonya viral tersebut mendapat perhatian Satlantas Polres Grobogan yang langsung memanggil pelaku balap liar dan perwakilan warga Kelurahan Danyang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam video yang sempat dilihat pada Kamis (1/9/2022), terlihat sejumlah pengendara motor melakukan aksi balap liar dari arah selatan. Mereka menggunakan lampu pengatur lalu lintas sebagai tanda start.

Ketika hijau mereka langsung memacu sepeda motornya ke arah utara. Saat melewati depan toko ban, tiba-tiba ada seorang yang menyiramkan air ke arah pelaku balap liar.

Akibatnya salah satu pelaku balap liar yang kaget disiram air oleh warga tak mampu menguasai laju kendaraan dan terjatuh. Pengendara hanya mengalami luka lecet.

Baca juga: Waduh! Sudah 2 Bus Trans Semarang Terbakar dalam 4 Hari

Kasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo melalui KBO Satlantas Polres Grobogan Iptu Setyo Budi mengatakan, tindakan warga tersebut karena resah dengan aksi balap liar.

“Setelah mengetahui adanya kejadian tersebut kita melakukan pemanggilan kepada pelaku balap liar dan perwakilan warga Danyang. Pertemuan berakhir damai,” jelasnya.

Kendati demikian, Iptu Setyo Budi menegaskan apabila masih melakukan balap liar akan ditindak tegas. Kemudian kepada warga diminta untuk melaporkan ke Polres Grobogan.

Kendati aksi balap liar yang biasanya dilakukan pada Sabtu malam meresahkan dan membayakan pengendara lain, menurut Iptu Setyo Budi, warga diminta tidak bertindak sendiri.

Baca juga: Sempat Disegel Pemdes, 9 Kios di Pasar Putatsari Grobogan Bisa Ditempati Lagi

Febiano Ricard Ferdian, warga Kecamatan Karangrayung pelaku balap liar yang disiram warga di tepi jalan raya Danyang, hadir dalam mediasi tersebut.

Sedangkan perwakilan warga Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi Mulyo Sugianto yang hadir dalam pertemuan tersebut mengaku tindakan warga tersebut karena warga resah dengan aksi balap liar.

Kendati demikian Mulyo mengimbau warga untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri terkait balap liar. Lebih baik berkoordinasi dengan kepolisian.

Baca juga: Kudus Kekurangan Tenaga Pendidik, Guru Dilarang Pindah

Sementara Febiano mengaku menyesal dengan aksi balap liar yang dilakukannya. “Saya meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu. Saya tidak akan mengulangi lagi,” ujarnya.

Kedua belah pihak kemudian menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi kegiatan balap liar dan tindakan arogansi. Kedua belah pihak kemudian bersalaman.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya