Solopos.com, BANYUWANGI — Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki banyak tempat wisata alam yang memesona. Mulai dari pantai dengan pemandangan eksotis hingga panorama gunung yang indah.
Saking banyaknya tempat wisata di Banyuwangi, sehingga tidak ada habisnya untuk diulas. Salah satu objek wisata indah di kabupaten paling timur pulau Jawa ini adalah Pantai Boom Marina.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lokasi pantai ini terletak di sebelah timur Banyuwangi kota, tepatnya di Desa Kampungmandar, Kecamatan Banyuwangi. Hanya berjarak sekitar 2 km dari pusat kota Banyuwangi.
Jalur menuju lokasi pantai terbilang sangat mudah. Jalan beraspal yang dapat dilalui oleh berbagai macam kendaraan seperti motor, mobil, dan bus. Rute paling mudah dimulai dari Simpang Lima Banyuwangi menuju ke Jalan Dr. Sutomo hingga menemukan Taman Blambangan. Setelah menemukan pertigaan, belok ke kiri masuk ke Jalan R.A. Kartini. Setelah itu lanjut sampai ke Jalan Nusantara dan Jalan Ikan Cucut.
Di sana Banyak terdapat rambu-rambu petunjuk arah yang akan menuntun Anda menuju ke pantai ini.
Dilansir dari akun Instagram resmi Pantai Boom Marina @boommarinabwi, pantai ini merupakan terminal khusus marina yang ke depannya dapat menampung kapal-kapal yacht (soil boat) dan power boat (super yacht dan mega yacht). Kawasan ini dikelola oleh PT Pelindo Properti Indonesia.
Pantai ini memiliki ombak yang cenderung tenang. Namun pengunjung tidak diperbolehkan berenang karena kondisinya cukup dalam. Tak perlu kecewa, walaupun tidak diperbolehkan berenang pengunjung dapat menikmati pemandangan pantai yang memesona.
Dijuluki sebagai The Sunrise of Java karena pantai ini adalah lokasi yang tepat untuk menikmati panorama matahari terbit.
Selain itu indahnya pulau Bali dan Gunung Batur bisa juga dinikmati dari pantai ini. Pengunjung bisa menikmati pemandangan sambil menunggang kuda, piknik di pinggir pantai, bersepeda ataupun berfoto. Kapal-kapal yang sedang parkir pun menjadi pemandangan khas pantai ini.
Salah satu tempat ikonik dan populer adalah jembatan lintas (causeway) berbentuk spiral. Bentuknya yang artistik dan modern sering digunakan sebagai latar foto para wisatawan.
Pada malam hari, pengunjung akan disuguhi indahnya lampu dari jembatan ini. Tak heran, jika jembatan ini selalu ramai dikunjungi dan menjadi daya tarik Pantai Boom Marina.
Selain jembatan berbentuk spiral, ada juga bangunan tua yang menjadi gudang penyimpanan kapal yang tengah singgah di dermaga. Bangunan ini bisa menjadi tempat foto yang Instagramable lho.
Di Pantai Boom Marina dilengkapi dengan fasilitas tempat parkir yang cukup luas dan tempat olahraga jogging. Selain itu ada fasilitas persewaan permainan anak seperti ATV dan motor cross, kapal keliling, dan bianglala.
Selain itu, fasilitas yang ada di tempat wisata ini terdapat private resort, Marina Lounge and Restaurant, yacht club, drybeth facilities, dan Amphitheater Boom Eco Adventure Park.
Amphitheatre adalah tempat penyelengaraan festival bertaraf Internasional seperti Banyuwangi Beach Jazz Festival dan pagelaran kesenian.
Tak perlu khawatir kelaparan di pantai ini, banyak terdapat pilihan makanan di warung yang berjajar di pinggiran pantai. Kursi pantai dilengkapi dengan kanopi tersedia untuk mendukung aktivitas santai Anda di pantai.
Tiket masuk ke Pantai Boom Marina ini terbilang sangat terjangkau. Pengunjung hanya perlu membayar Rp5.000 per orang untuk pembayaran non-tunai, kemudian Rp7.500 per orang untuk pembayaran tunai.
Dengan tiket masuk segitu pengunjung dapat menikmati banyak tempat menarik. Tempat wisata ini dibuka mulai pukul 06.00 WIB – 21.00 WIB.
Siap untuk berwisata dan berburu konten di Pantai Boom Marina Banyuwangi?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
