Solopos.com, WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mempercantik kawasan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri untuk menyambut pergantian tahun.
Di sekeliling alun-alun tersebut kini diberi ornamen lampion warna-warni sementara relief di taman Ekodayawilaga dekat Patung Sukarno dicat warna emas.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pantauan Solopos.com, lampion berwarna-warni berbagai bentuk dipasang di sisi barat, selatan, dan timur alun-alun. Lampion itu terbuat dari rotan. Di dalamnya berisi lampu listrik sehingga tampak indah saat malam hari.
Nyala lampu menyerupai api. Sejumlah orang berswafoto dengan latar lampion-lampion yang menggantung di atas jalan itu.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri, Toto Prasojo, kepada Solopos.com, Jumat (27/12/2019), menyampaikan lampion yang dipasang di alun-alun itu tidak permanen.
Insentif GTT Wonogiri Naik Rp225.000 Per Januari 2020
Lampion dipasang saat ada kegiatan di alun-alun. Saat ini lampion dipasang karena tak lama lagi ada acara pentas seni/budaya dan musik untuk memeriahkan malam pergantian tahun, 31 Desember mendatang. Setelah acara lampion akan kembali dilepas.
“Instalasi lampion itu pengadaan baru untuk mempercantik alun-alun. Seperti diketahui, alun-alun sekarang menjadi tempat favorit baru bagi warga. Setiap malam selalu ramai dikunjungi. Oleh karena itu alun-alun perlu dibuat sedemikian rupa agar warga nyaman,” kata Toto saat dihubungi Solopos.com.
Selain alun-alun, sebelumnya DLH mempercantik relief di taman Ekodayawilaga dekat Patung Sukarno. Relief yang sebelumnya berwarna hitam dicat warna emas. Alhasil, relief yang menggambarkan kehidupan masyarakat Wonogiri itu kini terlihat jelas.
Bagian bawah diberi lampu sorot yang menyala saat malam, sehingga relief tetap terlihat ketika malam. Toto berencana menambah lampu sorot untuk menambah penerangan relief.
Gerindra Mantap Dukung PDIP di Pilbup Wonogiri
Menurut Toto, bunderan patung juga bakal dirampingkan agar jalan utama Wonogiri-Purwantoro lebih lebar. Arus lalu lintas di jalan sekitar alun-alun pun akan diubah untuk mengoptimalkan fungsi bunderan.
Pengubahan arus lalu lintas ditangani Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres. Toto menyebut program tersebut dimulai tahun depan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
