SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja)

Impor sapi dilakukan pemerintah untuk mencukupi kebutuhan daging sapi dalam negeri.

Madiunpos.com, MAGETAN – Stok daging di Kabupaten Magetan Jawa Timur dinilai melimpah. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan menolak daging sapi impor masuk dan beredar di sejumlah pasar tradisional wilayah setempat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Pemkab Magetan sangat mendukung upaya Gubernur Jawa Timur untuk mempertahankan peternak sapi lokal dan menolak sapi impor. Hal itu akan melindungi para peternak sapi di wilayah Magetan,” ujar Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan Sutikno kepada wartawan, di Magetan, Jumat (3/6/2016).

Sutikno menambahkan Magetan tidak perlu sapi impor dan daging sapi impor karena Kabupaten Magetan merupakan salah satu sentra sapi potong di wilayah Jawa Timur.

Data Bappeda Magetan mencatat populasi sapi Kereman menembus 108.872 ekor per tahun. Bahkan, tiap tahun peternak sapi Kereman Magetan mampu mengirim sapi ke berbagai daerah mencapai 18.655 ekor.

“Stok sangat cukup. Bahkan, sampai sekarang Magetan masih memasok kebutuhan daging sapi untuk kebutuhan provinsi lain, seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat,” katanya. Untuk terus meningkatkan populasi, pemkab menekankan pentingnya sistem inseminasi buatan ke hewan ternak.

Terkait harga, kata Sutikno, memang terjadi kenaikan harga daging sapi di pasaran. Hal itu wajar menyusul tingginya permintaan saat menjelang Bulan Puasa dan Lebaran.

Saat ini, harga daging sapi di pasar tradisional Magetan mencapai Rp120.000 per kilogram. Harga tersebut naik dari sebelumnya yang berkisar antara Rp95.000 hingga Rp100.000 per kilogram.

“Meski harga tinggi, Pemkab Magetan tetap komitmen mempertahankan keberadaan stok sapi lokal untuk menjaga kesejahteraan para peternak setempat,” kata dia.

Sutikno berharap harga daging sapi di pasaran tersebut segera turun, sehingga tidak memberatkan para pedagang dan konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya