SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sejumlah strategi disiapkan pemerintah, salah satunya, menyiapkan pembentukan sentra industri di beberapa lokasi.

 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

 

Harianjogja.com, SLEMAN- Persaingan produk di era masyarakat ekonomi Asean (MEA) semakin ketat. Sejumlah strategi pun disiapkan pemerintah.

Salah satunya, menyiapkan pembentukan sentra industri di beberapa lokasi. Selain itu, dipertimbangkan pula untuk melakukan sistem klaster bagi usaha kecil dan menengah (UKM).

“Untuk sistem klaster itu memang kami pikirkan. Itu salah satu cara untuk efesiensi biaya produksi. Kalau biaya produksi efesien, maka harga produk bisa murah,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Sleman, Pustopo, Minggu (10/1/2016).
Dengan model klaster, satu UKM diharapkan bisa fokus memproduksi produk tertentu kemudian disandingkan dengan produk UKM lainnya yang sejenis. Dengan model tersebut, diharapkan satu UKM dengan UKM lainnya bisa saling berhubungan. Model seperti ini, dinilai menguntungkan UKM baik dari sisi biaya, kualitas produk maupun pangsa pasar.

“Kami memiliki sentra industri untuk mebel dengan sistem ini di Minggir,” kata Pustopo.
Meski begitu, kata Pustopo, dia pesimistis model klaster untuk UKM dapat terealisasi dengan mudah. Alasannya cukup simple.

“UKM masih mengedepakan ego dan mengklaim produknya yang paling unggul. Kalau masih mengedepankan ego masing-masing, sulit rasanya model seperti ini dikembangkan. Jadi butuh waktu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya