SOLOPOS.COM - Pesawat udara bersiap lepas landas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (2/3/2022). Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menghentikan operasional sementara selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944 mulai Kamis (3/3) pukul 06.00 Wita hingga Jumat (4/3) pukul 06.00 Wita. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.

Solopos.com, JAKARTA — Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai mencatat lebih dari 280.000 Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam periode 1-24 Desember 2022.

Kedatangan ratusan ribu WNA ini sekaligus menepis isu miring pascapengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Salah satu pasal yang disorot oleh media dan sejumlah perwakilan negara asing adalah ketentuan kohabitasi alias kumpul kebo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kedatangan WNA melalui TPI Bandara Ngurah Rai saat ini sudah mencapai rata-rata 14.000 orang per hari dan ada peningkatan jumlah kedatangan menjelang perayaan natal dan tahun baru,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai, Sugito, melalui siaran pers, Senin (26/12/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Pelancong asing yang datang ke Bali didominasi warga negara Australia sebanyak 67.879 orang, Singapura 30.731 orang, India 27.876 orang, Malaysia 19.490 orang, dan Rusia 14.823 orang.

Data tersebut menunjukkan bahwa pelancong asal Australia mendominasi jumlah WNA yang telah tiba di Bali. Padahal, pemerintah negeri Kanguru tersebut telah memberlakukan travel warning bagi warganya yang akan ke Indonesia.

Baca Juga : Pemprov Bali Pastikan Berlakunya KUHP Baru Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan

“Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Bali sejak pembukaan kembali Bandara Ngurah Rai untuk penerbangan internasional pada bulan Februari 2022 silam disertai kebijakan keimigrasian berupa Visa on Arrival [VOA] dan Bebas Visa Kunjungan [BVK]. Jumlah kedatangan wisman ke Bali terus meningkat,” tuturnya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, menegaskan bahwa Imigrasi berkomitmen mendukung penuh program pemerintah dengan kebijakan keimigrasian yang sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional.

“Termasuk kebijakan keimigrasian dalam mendukung pemulihan sektor pariwisata.”

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul KUHP Enggak Ngaruh! 280.000 Turis Tiba di Bali, Mayoritas Aussie

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya