SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengimbau kepada warga untuk menabung di bank.

Hal ini menyusul adanya kejadian uang Rp50 juta milik penjaga SDN Lojiwetan, Solo, Samin, 53 rusak dimakan rayap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Nabung di bank lebih aman, mau transaksi, mau transfer [aman]. Jangan di celengan apalagi kalau di celengan sudah ratusan juta,” kata dia kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).

Wali Kota Solo menjelaskan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo membantu Samin untuk menukar uang baru, namun Gibran masih menunggu laporan berapa uang yang bisa ditukarkan karena ada syarat khusus untuk penukaran uang. Sementara kondisi uang milik Samin dimakan rayap.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Penjaga SD di Solo Rangkai Uang Dimakan Rayap, Berharap Bisa Ditukarkan di BI

Di satu sisi, lanjut Gibran, ada beberapa biro  yang akan membantu Samin untuk mewujudkan keinginan penjaga SDN itu menunaikan ibadah haji dengan uang yang rusak itu. “Memberangkatkan umrah lho ya bukan ngijoli duite,” jelasnya.

Ditanya ada berapa biro yang telah menghubungi untuk membantu, Wali Kota Solo tidak menjelaskan jumlahnya.

“Nanti sambil jalan, pokoknya niatnya nabung untuk umrah, haji, nanti tak bantu. Kalau urusan duit sama Pak Joko [Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo],” jelas dia.

Berdasarkan data Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Jateng melalui laman www.tpakdjateng.id  data simpanan pelajar per April 2021, Kota Solo memiliki 142.837 rekening.

Baca Juga: Uang untuk Berhaji Dimakan Rayap, Penjaga SD di Solo Ditawari Umrah Gratis

Mengutip laman https://sikapiuangmu.ojk.go.id, TPAKD secara aktif mengimplementasikan berbagai program kerja inklusi keuangan baik yang diinisiasi oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam rangka pencapaian target inklusi keuangan nasional yang ditetapkan sebesar 90% pada 2024.

Program kerja yang disusun diharapkan dapat mendorong penguatan potensi unggulan di daerah dan selaras dengan program tematik TPAKD.

Berbagai program kerja yang dilaksanakan secara nasional antara lain adalah program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR), Laku Pandai, Sistem Resi Gudang (SRG), Yuk Nabung Saham, Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Beberapa daerah juga berinisiatif melakukan inovasi program kerja seperti Gerakan Menabung Sampah oleh TPAKD Provinsi DKI Jakarta dan Kartu Petani Berjaya oleh TPAKD Provinsi Lampung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya