SOLOPOS.COM - Pemain dan official Arema FC mendatangi Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Kedatangan pemain dan official Arema FC tersebut sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban jiwa. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa.

Solopos.com, SRAGEN — Turnamen sepakbola Piala Bupati 2022 yang digelar Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sragen akhirnya ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Turnamen itu sedianya akan diikuti tim perwakilan dari 20 kecamatan di Kabupaten Sragen.

Ketua Askab PSSI Sragen, Supriyadi, mengatakan penundaan turnamen Piala Bupati 2022 imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Padahal, sambung dia, persiapan penyelenggaraan Turnamen Piala Bupati 2022 sudah matang dan sudah ada pemberitahuan kepada 20 kecamatan. Turnamen itu rencanakan digelar pada 13-28 Oktober 2022 mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kapolres Sragen tidak memberi izin turnamen sepak bola tersebut yang diberitahukan kepada Askab PSSI lewat Bupati Sragen. Kegiatan Piala Bupati itu ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sebenarnya dari Asprov PSSI hanya memberi imbauan ditunda selama sepekan tetapi Kapolres tidak memberi izin,” jelas Supriyadi.

Ia meminta panitia pelaksana (panpel) untuk memberitahukan kepada seluruh tim kecamatan mulai besok Selasa (4/10/2022) terkait dengan penundaan ini. “Undangan sudah menyebar. Jadi kami akan menyusulkan surat lagi untuk memberitahukan keputusan penundaan ini. Pertimbangan utama ya karena situasi di Malang itu. Kami tidak mau ambil risiko. Turnamen ini sebenarnya hanya untuk hiburan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Selain Copot Kapolres Malang, Kapolri Juga Copot 9 Polisi terkait Kanjuruhan

Kali terakhir urnamen sepakbola antarkecamatan ini digelar pada 2018 lalu. Kemudian pada 2019 sampai 2021, ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Supri mengatakan tahu ini sebenarnya menjadi momentum dimulainya kembali turnamen Piala Bupati. Namun, peristiwa tak terduga di Malang terjadi.

“Turnamen Piala Bupati ini sebenarnya juga untuk hiburan pengganti lantara klub sepakbola Sragen PSISra tidak ikut dalam Liga III,” katanya.,

Pada bagian lain, sejumlah warga akan menggelar doa bersama terkait tragedi di Malang pada Senin malam ini di Stadion Taruna. Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, setiap warga yang datang diharapkan membawa satu lilin.

Wakil Sekretaris KONI Sragen, Untung Darmadi, tidak mendapatkan tembusan tentang kegiatan itu. Para sukarelawan kemanusiaan yang dikoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen juga tidak mengetahui siapa penyelenggaranya.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Copot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat

Namun, dari pihak Dinas Pariwisata Pemuda dan Olaharaga (Dispora) Sragen mendapat surat izin untuk penggunaan Stadion Taruna Sragen. “Sepanjang sudah ada izin dari Polres dan niatnya baik untuk doa bersama maka diizinkan menggunakan stadion itu,” ujar Kabid Pemuda dan Olahraga Dispora Sragen, Teguh Yulianto, saat dihubungi Espos, Senin sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya