SOLOPOS.COM - Ilustrasi inflasi (freepik)

Solopos.com, JAKARTA–Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memprediksi imbas kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 11% terhadap inflasi masih di rentang 2%-4%.

Baca Juga: Harga Pertamax dan PPN Naik Barengan, Begini Kata Ojol di Sukoharjo

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dampaknya kalau hitungan kita sih tidak terlalu signifikan masih di dalam rentang APBN yang kita harapkan,” ujar Staf ahli bidang kepatuhan pajak Yon Arsal kepada awak media, Jumat (1/4/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Pemerintah mulai memberlakukan penyesuaian tarif PPN menjadi 11% mulai Jumat (1/4/2022). Penyesuaian tersebut merupakan amanat Pasal 7 UU No. 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Sebelumnya, rencana pemerintah untuk menaikkan tarif PPN 11% menjadi perdebatan lantaran dikhawatirkan akan berdampak pada inflasi. Kendati demikian, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan penyesuaian tarif PPN tidak berdampak signifikan terhadap inflasi lantaran ada beberapa barang pembentuk inflasi yang tidak terdampak karena dibebaskan dari pengenaan PPN.

Baca Juga: Emas Batangan Bebas PPN Dukung Pencapaian Target Produksi 94,9 Ton

“Sebagian dibebaskan. Beras sudah tidak dikenakan PPN. Telur juga tidak dikenakan PPN,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan implementasi kenaikan tarif PPN menjadi 11% pada April 2022 berpotensi mendorong tambahan inflasi sekitar 0,3% hingga 0,35%, meski pengenaan tarif tidak dikenakan pada sebagian besar barang kebutuhan pokok.

Dia memperkirakan inflasi April 2022 akan mencapai 3,3% hingga 3,5% yoy. Hingga akhir tahun, dia memperkirakan tingkat inflasi masih akan berada dalam target sasaran Bank Indonesia 2%–4%, dengan asumsi pemerintah tidak menaikkan harga Pertalite.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Kemenkeu Perkirakan PPN 11 Persen Bikin Inflasi dalam Rentang 2–4 Persen

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya