SOLOPOS.COM - Cara daftar subsidi di My Pertamina. (Selular.id)

Solopos.com, SOLO–Jumlah kendaraan di Soloraya yang terdaftar program subisiditepat di MyPertamina naik lebih dari dua kali lipat.

Kenaikan tersebut tercatat seusai adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Pemerintah beberapa hari lalu mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10.000 dan Solar Rp6.800, tepatnya Sabtu (3/9/2022). Harga baru tersebut berlaku pada hari itu juga, Sabtu pukul 14.30 WIB.

Kenaikan harga BBM bersubsidi memicu respons masyarakat Solo untuk mendaftar program subsiditepat yang dikelola oleh Pertamina.

Hingga Rabu (7/9/2022), empat hari seusai Pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi, jumlah pendaftar di Soloraya mencapai 89.976 kendaraan. Sementara data 22 Agustus 2022 menunjukkan, baru ada 25.137 kendaraan.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, mengatakan jumlah pendaftar subsidi tepat MyPertamina tersebut terekap per 22 Agustus 2022 sebanyak 25.137 kendaraan.

Dengan perincian Kota Solo sebanyak 5.274 kendaraan, Kabupaten Boyolali 3.309 kendaraan, Kabupaten Sukoharjo 4.117 kendaraan, Kabupaten Karanganyar 4.138 kendaraan, Kabupaten Sragen 2.175 kendaraan, Kabupaten Wonogiri 2.653 kendaraan, dan Kabupaten Klaten 3.498 kendaraan.

“22 Agustus 2022 Kota Surakarta 5.274 [kendaraan], Boyolali 3.309 [kendaraan], Sukoharjo 4.117 [kendaraan], Karanganyar 4.138 [kendaraan], Sragen 2.175 [kendaraan], Wonogiri 2.653 [kendaraan], dan Klaten 3.498,” kata Brasto.

Jumlah tersebut naik drastis setidaknya 250% atau dua kali lipat lebih dibandingkan 22 Agustus 2022, saat Pemerintah belum menetapkan tarif kenaikan harga BBM bersubsidi.

Brasto mengatakan jumlah pendaftar subsiditepat MyPertamina pada Rabu (7/9/2022) Kota Solo naik menjadi 10.674 kendaraan, Kabupaten Boyolali 12.725 kendaraan, Kabupaten Sukoharjo 14.354 kendaraan, Kabupaten Karanganyar 15.927 kendaraan, Kabupaten Sragen 8.501 kendaraan, Kabupaten Wonogiri 11.222 kendaraan, dan Kabupaten Klaten 16.573,

Sehingga total kendaraan di Soloraya yang terdaftar program subsiditepat MyPertamina Rabu lalu sudah mencapai 89.976 kendaraan.

“Jumlah pendaftar subsiditepat MyPertamina data per 7 September 2022 Kota Surakarta 10.674, Boyolali 12.725, Sukoharjo 14.354, Karanganyar 15.927, Sragen 8.501, Wonogiri 11.222, Klaten 16.573,” sambungnya.

Brasto mengatakan kenaikan signifikan tersebut juga disebabkan adanya uji coba QR code yang mulai diterapkan oleh SPBU. Pembeli BBM harus mempunyai QR Code yang mereka dapat saat mendaftar diri di subsiditepat MyPertamina dan terverifikasi.

Meski pendaftaran program tersebut sudah dibuka sejak 1 Juli 2022 lalu dan jumlah pendaftar terus meningkat, Pertamina belum sepenuhnya mengimplementasikan program tersebut di SPBU. Pembeli yang belum mempunyai QR code masih bisa dilayani.

“Kenaikan signifikan tersebut juga disebabkan karena uji coba sistem QR code yang dilakukan di SPBU. Meski yang belum memiliki QR code masih bisa dilayani dengan dicatat nomor polisinya oleh petugas SPBU,” kata dia.

Pertamina mengimbau masyarakat segera mendaftarkan kendaraannya di program subsiditepat MyPertamina.

“Kami mengimbau konsumen agar segera mendaftar subsiditepat MyPertamina dengan link subsiditepat.mypertamina.id,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya