SOLOPOS.COM - Ningsih Tinampi (Muhajir Arifin/detikcom)

Solopos.com, SOLO - Pelaku pengobatan alternatif, Ningsih Tinampi, tutup praktik hingga waktu yang belum ditentukan setelah adanya imbauan dari pemerintah terkait pencegahan corona.

Keputusan Ningsih Tinampi untuk tutup praktik adalah bentuk dukungannya kepada pemerintah dalam memerangi corona yang ada di Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kronologi Percobaan Perampokan Taksi Online Boyolali: Pelaku Sempat Kabur Tapi Kembali Lagi

Ningsih Tinampi akan tutup praktik mulai Rabu (18/3/2020) hingga waktu yang belum ditentukan.

"Insya Allah kami akan libur tapi menunggu ini menyelesaikan pasien-pasien dulu. Pasien yang sudah terlanjur daftar enggak tahu berapa sekitar 200-an sampai tanggal 18 [Maret] belum ditangani. Menunggu habis selesainya pasien itu, nanti akan libur," katanya di video berjudul Pengobatan Ningsih Tinampi Ditutup Karena Corona!!! yang tayang di kanal Youtube Ningsih Tinampi, Minggu (15/3/2020).

"Libur satu karena saya ada tugas, mau ke luar kota mudah-mudahan bisa bermanfaat. Kedua juga menghargai pihak pemerintah banyak yang meliburkan gara-gara corona. Menanggulangi supaya tidak meluasnya virus corona," imbuhnya.

Sertifikat Hak Pakai Lahan Sriwedari Solo Dituding Palsu, Legislator DPRD Datangi BPN

Jika wabah corona mereda, Ningsih Tinampi berencana akan membuka kembali praktik pengobatannya pada April 2020. Ia menegaskan akan menunggu perkembangan virus corona di Indonesia sebelum membuka pengobatan kembali.

"Oh iya, kami tidak tahu bukanya [lagi] kapan. Mudah-mudahan secepatnya, kemungkinan April sudah mulai buka," imbuhnya.

Maka dari itu, ia meminta pasien yang telah mendaftar kepadanya untuk sabar menunggu.

8 Penyakit Kronis Penyerap Dana Terbesar BPJS Kesehatan

"Yang sudah terdaftar harus menunggu dengan sabar sekali. Karena bagaimanapun saya menghormati pemerintah yang mengimbau libur. Saya juga ada tugas yang harus dikerjakan," lanjut Ningsih.

Jaga Kesehatan

Perempuan yang membuka praktik pengobatan di Karang Kepuh, Karang Jati, Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) ini juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan mendekatkan diri kepada Allah Swt untuk mencegah virus corona.

Selain itu, ia juga menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi ramuan-ramuan dari gingseng, jahe, maupun pare.

Sawah Kota Solo: Terus Menyusut Didesak Permukiman

"Kita harus menjaga wudu kita, kita harus jaga ibadah kita, salat lima waktu kita, membersihkan diri, makan yang sehat dan bergizi. Banyak aktivitas olahraga. Kalau bisa alhamdullilah penanggulangannya kita pakai kembali lagi ke Allah, yaitu gingseng, minum gingseng kondisi hangat, wedang jahe hangat, jus pare, makan daging memperkuat kekebalan tubuh," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya