Solopos.com, MADRID – Real Madrid nyaris tumbang saat melawan Club Brugge dalam lanjutan fase grup Liga Champions. Beruntung, mereka bisa menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Menjamu klub asal Belgia itu di Santiago Bernabeu, Selasa (1/10/2019), Madrid tertinggal dua gol lebih dulu. Bonaventure Dennis mampu membungkam publik tuan rumah lewat dua golnya di babak pertama.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Di babak kedua, Madrid lantas bangkit. Dia mampu memperkecil kedudukan melalui tandukan Sergio Ramos pada menit ke-55. Mereka akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-85 melalui Casemiro.
Performa Madrid itu mendapat banyak kritik. Pasalnya, sebagai tim top Madrid seharusnya bisa mengatas Brugge. Madrid juga dianggap beruntung bisa menyamakan kedudukan karena lawannya bermain dengan 10 pemain setelah Ruud Vormer mendapat kartu merah.
Casemiro menyebut timnya sudah bermain bagus di laga itu. Para pemain juga sudah berjuang keras untuk memenangkan laga. Oleh karenanya, Madrid tidak perlu meminta maaf kepada fans.
“Di babak pertama, kami tak tampil bagus. Saya tak melihat suporter meninggalkan stadion karena marah. Di babak kedua mereka mendukung penuh kami. Saya tak pernah melihat dukungan mereka sebanyak di pertandingan hari ini,” tutur Casemiro seperti dikutip Marca.
“Kami harus bermain seperti yang kami lakukan di babak kedua dan kami tak perlu meminta maaf karena kami selalu berusaha untuk menunjukkan penampilan terbaik,” lanjutnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
