SOLOPOS.COM - Profesor Khoirul Anwar. (itbacid)

Solopos.com, JAKARTA -- Indonesia punya orang cerdas dengan kemampuan di atas rata-rata, mereka tak kalah dengan ilmuawan asing namun justru tak dikenal di Tanah Air sendiri. Mengutip Bisnis.com, Kamis (10/6/2021), ada sejumlah ilmuwan Indonesia yang inovasinya dan pemikirannya diakui oleh dunia.

Ilmwan Indonesia  itu salah satunya adalah Khoirul Anwar. Namanya asing namun jika kita mendengar smartphone berbasis 4G tentu semua lebih familiar. Ya, produsen smartphone di seluruh dunia banyak menggunakan teknologi 4G LTE.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Proses transfer data menjadi lebih cepat dan stabil dibanding teknologi 3G yang selama ini banyak dikenal orang. Ternyata seperti ditulis Ruangguru, Prof. Khoirul Anwar adalah penemu yang juga memegang hak paten teknologi 4G berbasis OFD (orthogonal frequency division multiplexing).

Baca Juga : Waspadalah! 8,4 Miliar Password Bocor di Forum Hacker

Pria asal Kediri kelahiran 1978 ini menciptakan sistem yang mampu menurunkan energi hingga 5dB atau seratus ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan. Profesor muda ini berhasil menemukan metode komunikasi yang lebih cepat, tapi energi lebih sedikit.

Kecepatan pengiriman datanya juga meningkat tajam. Masalah komunikasi di kota-kota besar yang memiliki gedung pencakar langit maupun daerah pegunungan pun bisa diatasi.

Di daerah-daerah seperti inilah gelombang yang ditransmisikan mengalami pantulan dan jeda lebih panjang. Pada paten keduanya, pria yang meraih gelar master dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST) ini menghapus sama sekali Guard Interval/GI.

Baca Juga : SpaceX Siap Luncurkan Starship ke Mars dari Teluk Meksiko

Hasilnya, membuat frekuensi yang berbeda akan bertabrakan. Lalu, Prof. Khoirul mengombinasikan dengan algoritma khusus di laboratorium. Efeknya? Interaksi antar gelombang ini dapat diatasi dengan unjuk kerja yang sama seperti sistem biasa dengan adanya GI.

Hasil temuan lulusan cum laude Teknik Elektro ITB tahun 2000 ini telah digunakan perusahaan elektronik besar asal Jepang. Juga, tengah dijajaki oleh raksasa telekomunikasi asal Tiongkok yakni Huawei Technology. Khoirul juga sempat menerima penghargaan IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) 2006 di California.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya