SOLOPOS.COM - Ilustrasi varian bari Covid-19 yang dinamain omicron oleh WHO. (Antara)

Solopos.com, WASHINGTON — Ilmuwan top AS Anthony Fauci mengatakan bahwa indikasi awal menunjukkan varian Covid-19 Omicron tidak lebih buruk daripada jenis sebelumnya, dan mungkin lebih ringan. Dia juga mengatakan perlu waktu berpekan-pekan untuk menilai tingkat keparahannya.

Berbicara kepada AFP, kepala penasihat medis Presiden Joe Biden itu membagi yang diketahui dan tidak diketahui tentang Omicron menjadi tiga bidang utama: penularan, seberapa baik menghindari kekebalan dari infeksi dan vaksin sebelumnya, serta tingkat keparahan penyakit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikutip Liputan6 dari laman Channel News Asia, Rabu (8/12/2021), Fauci mengatakan varian baru itu jelas sangat menular, sangat mungkin lebih dari Delta, strain global yang dominan saat ini.

Mengumpulkan data epidemiologi dari seluruh dunia juga menunjukkan infeksi ulang lebih tinggi dengan Omicron.

Baca Juga: Banding Ditolak, Mantan PM Malaysia Najib Razak Dihukum 12 Tahun

“Hasil dari percobaan laboratorium yang menguji potensi antibodi dari vaksin saat ini terhadap Omicron akan datang dalam beberapa hari ke depan hingga sepekan,” ujarnya.

Soal tingkat keparahan, menurut Fauci hampir pasti tidak lebih parah dari Delta.

“Ada beberapa saran bahwa itu mungkin tidak terlalu parah, karena ketika Anda melihat beberapa kelompok yang diikuti di Afrika Selatan, rasio antara jumlah infeksi dan jumlah rawat inap tampaknya lebih sedikit dibandingkan dengan Delta,” urai Fauci.

Tetapi dia mencatat bahwa penting untuk tidak menginterpretasikan data ini secara berlebihan karena populasi yang diikuti cenderung muda dan kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit. Penyakit parah juga bisa memakan waktu berpekan-pekan untuk berkembang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Swiss dan Belanda Kerahkan Tentara

“Saya pikir itu akan memakan waktu setidaknya beberapa minggu lagi untuk mengkonfirmasi di Afrika Selatan, di mana varian itu pertama kali dilaporkan pada bulan November,” katanya.

“Kemudian saat kita mendapatkan lebih banyak infeksi di seluruh dunia, mungkin perlu waktu lebih lama untuk melihat tingkat keparahannya,” imbuh dia.

Fauci mengatakan virus yang lebih menular yang tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah dan tidak menyebabkan lonjakan rawat inap dan kematian adalah skenario kasus terbaik.

“Skenario terburuknya adalah tidak hanya sangat menular, tetapi juga menyebabkan penyakit parah dan kemudian Anda memiliki gelombang infeksi lain yang belum tentu tumpul oleh vaksin atau oleh infeksi sebelumnya dari orang-orang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya