Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memborong produk kerajinan tangan pada Solo Art Market (SAM) di pedestrian kawasan Ngarsopuro, Jl Diponegoro, Solo, Minggu (29/5/2022).
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Gibran didampingi Koordinator SAM, Heru Mataya, melihat-lihat produk serta workshop semua lapak. Sementara itu, ada sejumlah pengunjung SAM pagi itu selain Gibran, yakni para turis mancanegara dan turis lokal. Turis lokal mengabadikan momen kehadiran Gibran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sepanjang kunjungan, Gibran mendapat penjelasan produk andalan masing-masing perajin atau pelaku ekonomi kreatif lantas membelinya. Barang-barang yang dibeli Wali Kota Solo itu dibawa ajudannya dan anggota Paspampres pengawal anak Presiden Jokowi itu.
Selain itu, ajudan Wali Kota juga bertugas melakukan pembayaran. Pelaku usaha dan perajin peserta Solo Art Market itu pun meminta berfoto bersama Gibran setelah produknya dibeli. Sejumlah produk yang dibeli Gibran, antara lain gelang, kerajinan tas, bunga kering, dan sketsa pastel.
Namun tidak semua dagangan milik perajin dibeli Gibran. Ada perajin yang hanya mengenalkan produknya namun Wali Kota belum tertarik membeli.
Baca Juga: Beroperasi Juli 2022, Menhub dan Gibran Coba KRL Solo Balapan-Palur
Kemampuan promosi menentukan keberhasilan perajin bertransaksi dengan putra Presiden Jokowi itu. Salah satunya perajin dengan produk kerajinan tas.
Perempuan itu lihai dalam mengenalkan produknya. Terbukti dia sadar produk tasnya tidak cocok untuk Gibran namun berkata bakal cocok untuk sang istri, Selvi Ananda. Produknya bisa menjadi oleh-oleh setelah kunjungan kerja.
Foto Bareng
Gibran yang semula hanya melihat serta mendengarkan, melangkah mendekati lapak dan tak ragu membeli produk yang ditawarkan di Solo Art Market tersebut. Ada juga seniman berusaha menunjukkan produknya namun Gibran melihat sekilas lalu lewat.
Baca Juga: CFD Solo Gempar, Gibran: Awan Bergerak Dikira Menara Masjid Goyang
Dia pun mengejar Gibran setelah lapaknya dilewati tanpa transaksi. Perajin itu merupakan warga Kelurahan Sewu, Jebres, Solo, Widyatmanto alias Paulswid, yang mengimingi-imingi Gibran dengan sketsa pastel Wali Kota.
“Supaya ada motif balik arah. Yang jelas pejabat dipotong omongan enggak mau, terus diseret ke tempat saya enggak mau. Tak iming-iming saya kasih sketsa tapi saya minta foto bareng di depan lukisan,” jelasnya.
Menurutnya, meskipun Gibran diberi barang cuma-cuma namun ajudan tetap memberikan uang kepadanya sesuai harga yang ditawarkan. Widyatmanto mengatakan baru dua kali mengikuti SAM yang digelar setiap bulan dan sudah berjalan kali ke-15 itu.
Baca Juga: Geger Menara Masjid Sriwedari Dikira Ambruk, Rudy Sudah Ingatkan Gibran
Sebelumnya ia merupakan pekerja kreatif interior namun terdampak pandemi Covid-19 lalu belajar melukis secara autodidak serta belajar dengan ahlinya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
