Solopos.com, KUDUS — MTs NU Banat Kudus menggelar Masa Taaruf Madrasah (Matsama) secara daring via Zoom, Kamis (15/7/2021). Dalam kegiatan tersebut, pihak sekolah menghadirkan Kepala Puskesmas Purwosari, Kudus, dokter Siti Nurchayati.
Pada Matsama, dokter Siti Nurchayati menerangkan tentang kondisi pandemi covid-19 saat ini kepada para siswa MTS NU Banat Kudus. Ia menyampaikan data penderita kasus positif Covid-19 di Kudus menunjukkan peningkatan yang sangat tinggi.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Dari sebelumnya kasus positif ada 166 orang dan meninggal dunia 11 orang (data per 21 Juni 2020), melonjak menjadi 15.372 kasus positif dan meninggal dunia 1.253 orang (data per 13 Juli 2021). Peningkatan kasus yang signifikan ini harus disikapi dengan cara menaati protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Pandemi Covid-19 di Kudus Membaik, Tersisa 2 Desa yang Masih Zona Merah
“Siswa MTs NU Banat Kudus harus lebih disiplin menerapkan prokes 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak. Ditambah 2M, menjauhi kerumunan dan mengurangi kerumunan. Kalau diajak bunda jalan-jalan, katakan menunggu nanti kalau keadaan sudah aman dari Covid-19. Begitu ya,” ajak dokter yang juga alumnus MTs NU Banat Kudus itu, dalam rilis yang diterima
Mau Divaksin
Dokter Sri mengimbau peserta didik MTs NU Banat mau ikut divaksin jika sudah waktunya dilakukan vaksinasi. Saat ini vaksin sudah bisa diberikan kepada masyarakat yang berusia 12 tahun.
“Vaksinasi dimaksudkan untuk mengurangi transmisi penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian, serta mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity),” terangnya.
Baca Juga: Tradisi Muslim Kudus Sembelih Kerbau Saat Iduladha, Apa Kata Kemenag?
Matsama daring itu diikuti 421 siswa MTs NU Banat Kudus dan digelar selama 4 hari mulai 12-15 Juli 2021. Materi yang disampaikan, antara lain pengenalan kurikulum, pengenalan madrasah, pengorganisasian kelas, Ke-NU-an dan Ke-IPPNU-an, pendidikan karakter, alumni berbagi, dan sosialisasi Covid-19.
Kepala MTs NU Banat, Nor Khusomah, M,Pd., mengatakan bahwa Matsama tahun 2021 ini diselenggarakan secara virtual karena mengikuti regulasi pemerintah pada masa PPKM Darurat Jawa-Bali.
“Pada Matsama tahun ini kami menyosialisasikan Covid-19 karena materi ini penting. Di era pandemi ini pengetahuan tentang penanganan dan pencegahan virus ini juga harus diketahui oleh peserta didik,” katanya.