SOLOPOS.COM - Program Umrah Merdeka Paytren Yusuf Mansur. (Facebook)

Solopos.com, SOLO – Umrah Merdeka adalah salah satu program Paytren yang digalang Ustaz Yusuf Mansur. Belakangan program ini kembali mengemuka karena ketidakjelasan yang terjadi.

Diduga ada lebih dari 7.000 member Paytren yang mengikuti program tersebut. Guna mengikuti program tersebut, setiap member menyetor dana untuk booking sit alias uang muka senilai Rp3,5 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Program Umrah Merdeka

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, informasi tentang Umrah Merdeka itu terdapat di laman https://www.infongetren.com. Program Paytren Umrah Merdeka adalah program umrah yang dirancang secara khusus untuk membantu mereka yang sudah memiliki niat 100% umrah.

Terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan dana namun memiliki semangat yang tinggi untuk umrah. Syarat wajib ikut program tersebut adalah peserta umrah harus menjadi mitra Paytren.

“Karena ibadah umrah bukan lagi impian tapi kebutuhan,” tulis situs yang memuat foto Yusuf Mansur itu.

Baca juga: Yusuf Mansur Jual Paytren, Member: Bisnis Ini Bikin Pusing

Dana Setoran

Wartawan Thayyibah.com, Sudarso Arief Bakuama mengaku memegang data tentang member Paytren yang ikut dalam program Umrah Merdeka yang digalang Yusuf Mansur.

Menurut Sudarso, data member Paytren yang ikut Umrah Merdeka tahun 2015-2019 mencapai 7.426 orang. Tidak ada kejelasan program yang dimulai tahun 2015 tersebut hingga kini.

“Ribuan member tersebut menyetor dana Rp3,5 juta per orang sebagai bukti booking sit umrah. Jika dikalikan 7.426 orang maka uang yang terkumpul sekitar Rp26 miliar. Itu baru umrah gelombang pertama. Dan mereka belum berangkat umrah. Gelombang kedua tahun 2020, entah berapa yang ikut,” ujar Sudarso dalam videonya yang ia unggah di kanal Youtube Thayyibah Channel dan dikutip Solopos.com, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Program Umrah Yusuf Mansur, Setoran Rp26 Miliar Member Paytren Raib?

Cerita Member

Salah satu member Paytren asal Palembang, Eko, mengaku mengikuti paket Titanium senilai Rp10 juta pada 2018. Sebanyak Rp3,5 juta dari total dana Rp10 juta yang dia bayarkan dipakai untuk uang muka umrah.

“Tapi tidak saya teruskan mengangsur. Saya jadi tidak percaya. Uang Rp10 juta saya melayang, di antaranya ya Rp3,5 juta sebagai uang muka Umrah Merdeka,” katanya melalui telepon saat dihubungi Solopos.com.

Yang membuat Eko menyesal karena uang Rp10 juta yang ia pakai untuk ikut sebagai member Paytren didapatkan dari menjual mas kawin istrinya. Uang dari hasil menjual perhiasan istrinya tersebut hingga saat ini belum bisa ia kembalikan.

Baca juga: Ribuan Member Paytren Ikut Umrah Merdeka Yusuf Mansur, Apa Kabarnya?

Member Paytren lainnya, Miaristi, menyebutkan sebenarnya banyak korban dari program Umrah Merdeka. Namun, kebanyakan korban tidak bersuara karena berbagai alasan.

” Ada yang karena takut di-bully karena mereka sebelumnya merekrut anggota dan akhirnya sama-sama kecele. Hanya sedikit yang berani bersuara,” ujar ibu rumah tangga asal Gresik, Jawa Timur itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya