IKLAN MALAYSIA LECEHKAN TKI : Pimpinan DPR Desak Pemerintah Tempuh Jalur Hukum

Iklan Malaysia yang lecehkan TKI memicu reaksi keras DPR. Presiden Jokowi diminta menyampaikan keluhan itu secara langsung kepada pemerintah Malaysia.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, meminta pemerintah mengambil tindakan tegas perihal iklan alat pembersih RoboVac oleh perusahaan di Malaysia yang menulis “Fire Your Indonesian Maid Now! (Pecat Pembantu Indonesia Sekarang).

Promosi BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional Selama Ramadan, Cek Info Lengkapnya

“Presiden Joko Widodo [Jokowi] lagi ada di Malaysia. Saya minta untuk sampaikan keluhan itu. Pemerintah harus tegas dengan mengambil tindakan hukum kepada perusahaan itu karena iklan itu berupa pelecehan kepada tenaga kerja indonesia [TKI],” kata Fadli Zon di kompleks Gedung DPR, Jumat (6/4/2015).

Hal senada diungkap Poempida Hidayatulloh, pengamat perburuhan sekaligus mantan anggota Komisi IX DPR. “Masalah TKI adalah masalah harkat dan martabat bangsa. Jadi pemerintah harus tegas bertindak dan memberikan sanksi kepada Malaysia,” tegasnya.

Poempida Hidayatulloh mengatakan, dalam konteks perlindungan TKI sebagaimana amanat UUD 1945, Pemerintah harus berlaku ekstrem. Jadi, kalau mau diplomasi harus dengan situasi saling menghormati.

“Berlakukan saja kebijakan tegas yang memberikan sanksi kepada Malaysia. Ini kan ibaratnya mirip dengan menenggelamkan kapal-kapal ikan ilegal. Perlindungan TKI pun harus dilakukan secara tegas.”