SOLOPOS.COM - Ikang Fawzi. (Liputan6.com)

Solopos.com, SOLO-Ikang Fawzi turut berduka atas kepergian sahabatnya, Oddie Agam, untuk selama-lamanya. Dia kaget ketika mendengar kabar sang pencipta sejumlah lagu hits itu meninggal dunia pada Rabu (27/10/2021).

Sebagai sahabat, Ikang Fawzi tahu betul bagaimana semangat Oddie Agam dalam bermusik. Dia menilai Oddie Agam adalah musikus yang tak pernah berhenti berkarya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Ikang Fawzi hal itu terbukti ketika Oddie terkena stroke. Dalam kerbatasan fisik, pencipta Antara Anyer dan Jakarta itu tetap semangat dalam berkarya.

“Saya banyak belajar dari pengalamannya dia. Intinya sih, dia enggak ada matinya kalau dalam berkarya. Ya hanya ajal aja yang membuat kita berhenti berkarya, sakit pun dia tetap berkarya,” ujar Ikang Fawzi seperti dikutip dari Antaranews.com, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga: Meninggal Dunia, Ini Warisan Karya Oddie Agam yang Jadi Hits

Ikang mengatakan bahwa Oddie adalah pencipta lagu andal, karya-karyanya selalu fenomenal dan dapat diterima oleh lintas generasi. Oddie juga seorang instrumentalis, sekaligus penyanyi hebat.

“Kekuatan dia tuh di mencipta lagu, lagunya fenomenal, orangnya baik, perhatian dengan teman-temannya, suka bercanda. Satu hal yang perlu kita ingat adalah kualitas dari lagu-lagunya itu yang bisa lintas generasi,” kata penyanyi senior tersebut.

“Jadi kalau kita bicara 1980-an-1990-an itu enggak bisa lepas dari Oddie Agamlah kerennya. Tapi yang kekinian dia juga masih berkarya, masih backup banyak penyanyi-penyanyi baru. Dia sendiri juga seorang instrumental yang andal dan penyanyi juga,” lanjutnya.

Ikang Fawzi mengungkapkan bahwa dirinya, Addie MS, Vina Panduwinata, Memes, Adjie Soetama dan Oddie Agam berencana untuk membuat proyek rekaman dengan grup bernama Reuni. Akan tetapi, proyek tersebut ditunda hingga menunggu kondisi Oddie membaik.

Baca Juga: Selain Hipoglikemia, Dorce Gamalama Juga Idap Penyakit Ini

“Kami juga sebenarnya menunggu dia sampai sehatan lagi mau bikin proyek rekaman. Sebelumnya kami  punya grup namanya Reuni, itu ada saya dia juga, Addie, Memes, Vina, Adjie Soetama ya angkatan 1980-1990-anlah. Karena banyak juga karya-karyanya dia yang belum dia rekam, bagus-bagus,” kata pelantun Preman ini.

“Kita belum tahu nih [kelanjutan Reuni], karena dia salah satu motornya yang paling utama, yang berinisiatif,” bebernya.  Imran Madjid atau yang dikenal dengan nama Oddie Agam meninggal dunia dalam usia 68 tahun. Dia tutup usia dalam perawatan di RS Persahabatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya