SOLOPOS.COM - Ilustrasi IHSG (Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Solopos.com, JAKARTA–Perdagangan di awal pekan, Senin (13/6/2022) di sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB, IHSG parkir pada posisi 6.945,4 atau anjlok 1,99%.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Sepanjang sesi pertama IHSG bergerak pada rentang 6.924,95 – 6.996,71. Tercatat, 69 saham menguat, 496 saham melemah, dan 120 saham bergerak ditempat.

Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp337,11 miliar.

Investor asing tercatat membeli saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp87,8 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp66,5 miliar dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebesar Rp65,5 miliar.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Tertekan, Cermati Saham-Saham Berikut

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan IHSG berpotensi turun setelah selama sepekan lalu turun sebesar 1,34%, tetapi disertai net buy asing sebesar Rp1,31 triliun.

“Di awal pekan ini, Senin, nampaknya tekanan jual masih akan betah bercokol di Bursa Indonesia alias IHSG berpotensi turun kembali seiring cukup tajamnya kejatuhan Indeks di Wall Street dimana DJIA turun sebesar 2,73% dan Nasdaq turun lebih tajam sebesar 3,52% menyusul di luar dugaan inflasi AS Mei justru naik menjadi 8,6%, tertinggi selama 41 tahun terakhir,” katanya, Senin (13/6/2022).

Kenaikan inflasi AS terjadi di tengah ekspektasi tetap di 8,3% atau turun di bawah level tersebut.

Hal ini membuat pasar memperkirakan The Fed akan agresif menaikan FFR sebesar 75 bps dalam FOMC Meeting pada 14–5 Juni 2022.

Potensi kejatuhan IHSG Senin ini juga berasal dari kembali turunnya EIDO sebesar 2,19% serta kembali turunnya harga beberapa komoditas seperti minyak, batu bara, crude palm oil (CPO), nikel dan timah.

Baca Juga: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melemah di Level 7.086,65

Penurunan harga komoditas dan indeks EIDO ini terjadi di tengah berlanjutnya kenaikan yield Obligasi AS dan Indonesia tenor 10 tahun.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul IHSG Anjlok Nyaris 2 Persen Sesi I, Asing Malah Borong Saham TLKM-BRMS

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya