SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih menghadapi sejumlah sentimen negatif pada perdagangan hari ini, Senin (4/7/2022) dengan level resistance 6.860.

Berikut rekomendasi saham dari beragam sekuritas. Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (1/7/2022), IHSG ditutup melemah 1,7 persen atau 117,25 poin ke level 6.794,32.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada rentang 6.940-6.777. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan sejumlah sentimen negatif masih membayangi IHSG pada pekan depan.

“Perkiraan sentimen penggerak IHSG pekan depan di antaranya, kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi global, kekhawatiran resesi, kekhawatiran terhadap aggressive tightening monetary policy, hingga kekhawatiran terhadap dampak perang antara Rusia dengan Ukraina,” urainya kepada Bisnis, dikutip Bisnis, Senin (4/7/2022).

Dari data internasional, investor juga bakal menanti data-data seperti US Nonfarm Payroll. Sementara itu, dari dalam negeri data positif bisa dinantikan dari pengumuman data cadangan devisa dan indeks keyakinan konsumen.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Dari dalam negeri juga bakal rilis data penjualan eceran, serta data neraca perdagangan yang akan dinantikan para pelaku pasar.

Secara teknikal, terang Nafan pergerakan IHSG masih berada pada area down channel dengan rentang area support 6.754 hingga 6.721, serta rentang area resistance pada 6.860 hingga 6.925.

Adapun, pada penutupan pekan kemarin, data inflasi tahunan bulan Juni yang melonjak 4,35 persen ikut memengaruhi pelemahan IHSG. Hal ini mengingat hasil data inflasi umum tersebut melebihi target inflasi umum maksimum dari BI sebesar 4 persen.

Di sisi lain, hasil data S&P Global Manufacturing PMI Indonesia per Juni yang mengalami perlambatan pada level 50.2.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Selasa 28 Juni 2022

“Para pelaku pasar masih khawatir dengan adanya potensi ancaman resesi akibat aggressive tightening monetary policy yang dijalankan The Fed, serta data US ISM Manufacturing PMI per Juni yang diperkirakan melambat,” tuturnya.

Rekomendasi saham Mirae Asset Sekuritas pekan depan di antaranya, CPIN, SSMS, SMRA, AMRT, ADRO, ADMR, BMRI, BBNI, ISAT, INCO, PTBA, UNTR, dan WIKA.

Artha Sekuritas Indonesia mengungkapkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah ke level 6.734 sampai dengan 7.000 untuk perdagangan Senin (4/7/2022).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, IHSG ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan. IHSG ditutup di level 6.794,32 atau turun 1,69 persen pada jumat (1/7/2022).

Baca Juga : IHSG Diprediksi Menguat Tipis, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

“IHSG ditutup melemah seiring pelemahan bursa saham secara global yang cukup khawatir The Fed akan kembali menaikkan suku bunga hingga 75 bps di bulan Juli,” kata Dennies, Minggu (3/7/2022).

Di sisi lain, lanjut Dennies, data inflasi dalam negeri juga menunjukkan kenaikan ke level 4,35 persen per bulan Juni 2022. Dennies memperkirakan IHSG akan melemah pada hari ini.

Menurutnya, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic melebar setelah deadcross dan MACD dalam trend distribusi mengindikasikan pelemahan.

“Investor cukup khawatir akan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed di bulan Juli ini. Sementara di awal pekan akan minim sentimen dari data ekonomi,” ucapnya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya