SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA–Perdagangan saham hari ini, Selasa (28/6/2022) ditutup melemah.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ke zona merah di tengah aksi jual terhadap saham berkapitalisasi pasar jumbo.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB, IHSG parkir pada posisi 6.996,45 turun 19,59 poin atau 0,28%.

Ekspedisi Mudik 2024

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada rentang 7.012,2-6.960,07.

Tercatat, 219 saham menguat, 296 saham melemah, dan 175 saham bergerak di tempat.

Baca Juga: IHSG Sesi I di Zona Merah, Sejumlah Saham Longsor

Kapitalisasi pasar turun menjadi Rp9.157,12 triliun.

Emiten dengan pelemahan tertinggi disi oleh PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk. (ASHA) yang melemah 6,94% atau 12 poin ke level 161.

Selanjutnya, ada saham MPOW, WINR, dan PNBS yang masing-masing turun 6,47%, 6,17%, dan 4,94%.

Di antara 10 besar big cap, 4 saham menguat, dan 4 saham lainnya melemah.

Pelemahan saham big cap dipimpin oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang turun 1,22% ke level 8.125.

Baca Juga: Awal Perdagangan, IHSG Anjlok, Saham GOTO hingga TLKM Melemah

Selanjutnya, ada saham TLKM, BBCA, dan GOTO yang turun masing-masing 0,98%, 0,68%, dan 0,51%.

Sedangkan saham big cap dengan kenaikan tertinggi dicatat oleh PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang naik 1,36% atau 125 poin ke level 9.325.

Selanjutnya, saham ASII, BBRI, dan BBNI turut meningkat masing-masing 0,75%, 0,47%, dan 0,31%.

Direktur & Head of Fixed Income PT BNP Paribas Asset Management Djumala Sutedja mengatakan pasar modal Indonesia terbilang resilien di tengah sejumlah sentimen negatif seperti konflik geopolitik Rusia–Ukraina, laju inflasi global, serta pengetatan moneter yang dilakukan The Fed.

Menurut dia, salah satu indikator ketahanan pasar Indonesia telihat dari pasar saham.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Selasa 28 Juni 2022

Sejauh ini, IHSG masih mencatatkan return positif sekitar 6% secara ytd.

“Kalau dibandingkan dengan pasar lain di wilayah Asia, kita masih bersaing dengan Singapura dari sisi return,” jelasnya dalam Midyear Market Outlook 30 Tahun PT BNP Paribas AM, Selasa (28/6/2022).

Ke depannya, Djumala optimistis ketahanan pasar Indonesia akan berlanjut hingga akhir tahun ini.

Hal ini salah satunya didukung oleh munculnya tanda-tanda inflasi global, termasuk AS, telah memasuki masa puncaknya di semester I/2022.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul IHSG Melemah Tinggalkan 7.000, Saham BBCA-GOTO Jadi Penekan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya