SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kekurangan sentiment positif sehingga diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (12/7/2022).

Terkait rekomendasi saham hari ini, analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan dalam risetnya mengatakan IHSG Senin (10/7/2022) kemarin ditutup terkoreksi pada level 6,722.14 turun 0,26 persen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurutnya, IHSG ditutup melemah dengan rentang pergerakan dikarenakan minimnya sentimen di awal pekan ini. Investor juga terlihat cenderung lebih wait and see menantikan kebijakan suku bunga di akhir bulan ini.

Menurutnya, titik support IHSG ada pada rentang 6.662 sampai dengan 6.701 sedangkan titik resistance diantara 6.767 sampai dengan 6.794.

Pelemahan dipicu oleh koreksi sektor teknologi, konsumen primer dan infrastruktur. Di tengah pelemahan ini, sejumlah saham mengalami kenaikan signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers.

Baca Juga: Ditunjuk Erick Thohir Jadi Dirut PT Inti, Ini Profil Edi Witjara

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) memimpin penguatan dengan kenaikan 33,65 persen atau 35 poin sehingga parkir di 139 per saham.

Pendatang baru di BEI, PT Cerestar Indonesia Tbk. (TRGU) juga kembali masuk jajaran top gainers dengan penguatan 24,43 persen sehingga parkir di 326 per saham.

Selanjutnya terdapat saham PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) yang menguat sebesar 21,37 persen atau 28 poin sehingga membawanya parkir di level 159.

Baca Juga: OJK Larang Pelaku Usaha di Pasar Modal Promosi di Luar Negeri

Berbeda, CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan pada hari ini karena dorongan sejumlah saham big cap dan realisasi modal masuk dari investor asing yang masih tinggi.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan Senin (11/7/2022) dalam pelemahan, turun 0,27 persen atau 18,07 poin ke 6.722,14.

William menyebutkan bahwa capital inflow yang masih cukup besar tercatat secara tahunan ke dalam IHSG pada tahun ini masih menunjukkan minat investor untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia.

Kemarin, investor asing mencatatkan net sell Rp202,76 miliar. Namun, sepanjang 2022, investor asing masih mencatatkan net buy Rp58,33 triliun.

Baca Juga: Luar Biasa Tinggi! Total Investasi Sukoharjo Capai Rp300 T

“Ditambah dengan jelang rilis data emiten sepanjang semester pertama tahun 2022 yang disinyalir akan berada dalam kondisi membaik juga menjadi salah satu sentimen yang dapat mendongkrak pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang,” ungkap William dalam riset harian, Senin (11/7/2022).

Adapun, peluang tekanan masih dapat terus dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.

Diperkirakan untuk perdagangan besok, Selasa (12/7/2022) IHSG berpotensi menguat dengan bergerak di kisaran 6.664 – 6.888.

Adapun, saham pilihan Yugen Bersinar Sekuritas UNVR, JSMR, TBIG, BBCA, PWON, ASRI, AALI, LSIP dan KLBF.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya