SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli saham. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan terkoreksi secara teknikal.

Tim riset MNC Sekuritas menyatakan IHSG bergerak cenderung flat dan ditutup pada level 7.075. Adapun pergerakan IHSG masih berada di atas MA60.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Posisi IHSG saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (a) dari wave [y] pada label hitam, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi untuk menuju ke 6.870-6.920. Kabar baiknya, IHSG sedang berada di awal wave (b) dari wave [y] pada skenario merah untuk menguji area 7.200,” tulis tim, Kamis (6/10/2022).

Pada hari ini tim riset MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham sebagai berikut: DOID, ELSA, PGAS, dan PTPP.

Ekspedisi Mudik 2024

Sejumlah analis kompak menyematkan rating overweight untuk saham sektor perbankan di Indonesia didukung katalis yang mengerek kinerja hingga akhir 2022.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Handiman Soetoyo menjelaskan, saham perbankan disukai karena likuiditas yang besar, kemampuan mengembangkan aset terutama dengan imbal hasil tinggi, dan neraca serta kualitas aset yang sehat.

“Kami mempertahankan rating overweight di sektor perbankan dengan BBRI, BMRI dan BBCA sebagai pilihan utama kami,” ujarnya dalam riset, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: Winter Tech, Si Biang Kerok Startup Lakukan PHK Besar-Besaran

Dia menambahkan, secara umum pertumbuhan top line stabil, sedangkan laba berada sedikit di atas perkiraan konsensus.

Sementara itu, Tim Analis Samuel Sekuritas, Prasetya Gunadi dan Jonathan Guyadi menyatakan, bank-bank besar memiliki modal yang lebih kuat dan untuk memitigasi risiko penurunan kualitas aset. “Kami mempertahankan rating overweight pada sektor perbankan dan melakukan roll over valuasi kami ke 2023,” paparnya dalam riset, Rabu (5/10/2022).

Bank-bank besar seperti BBRI dan BMRI masih tetap akan mengungguli bank-bank kecil, bank digital, serta bank dengan keunggulan berupa rekam jejak yang lebih baik dalam manajemen kualitas aset, permodalan yang kuat, dan penetrasi segmen dengan imbal hasil tinggi.

Adapun risiko downside saham sektor perbankan mencakup pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dari perkiraan, pertumbuhan NIM dan pinjaman di bawah ekspektasi, dan biaya kredit yang lebih tinggi.

Baca Juga: IHSG Diperkirakan Lanjutkan Penguatan, Cek Saham-Saham Berikut

Di sisi lain, Tim Analis NH Korindo Sekuritas menjelaskan, investor tengah mengharapkan kuartal IV/2022 sebagai periode pemulihan pasar saham setelah mengalami tekanan pada September 2022.

“Pelaku pasar juga mulai mengantisipasi earning results dari big four bank dan sejumlah konsumer di akhir Oktober ini,” terangnya.

Mirae Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham BBRI dan BBNI dengan target harga masing-masing Rp6.100 dan Rp10.900 per saham dengan potensi upside hingga 31,5 persen.

Sedangkan saham BBCA mendapat rating hold di target harga Rp9.000 per saham, disusul saham BMRI dengan trading buy dengan target harga senilai Rp11.000.

Baca Juga : Elon Musk Putuskan Lanjutkan Akuisisi Twitter

Samuel Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham BBRI, BMRI, BBNI, dan BBTN dengan target harga kisaran Rp5.800 hingga Rp11.500. Adapun saham BBCA dilabel hold dengan target harga Rp9.400.

Pada penutupan perdagangan Rabu, (5/10/2022) IDX Finance tercatat naik 0,069 persen ke level 1.488,36.

Secara year-to-date (ytd), saham sektor finansial tersebut turun tipis sebesar 4,28 persen. Saham BBRI terkoreksi paling dalam sebesar 2,16 persen ke posisi Rp4.540 per saham, disusul BBTN dan BBCA yang turun masing-masing 1,67 persen dan 1,17 persen.

Saham BBNI ditutup stagnan pada Rp8.850, sedangkan saham BMRI terkerek 0,54 persen menjadi Rp9.275 per saham.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya