SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan menguat tipis dalam perdagangan Selasa (9/8/2022) setelah menguat tipis kemarin.

Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan IHSG meski kemarin sempat terkoreksi namun masih tertahan oleh MA5-nya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami masih memperkirakan, posisi IHSG sudah berada di akhir wave (c) dari wave [x] pada label hitam atau wave (D) pada pola triangle pada label merah, yang berarti penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 7.103 hingga 7.150,” tulis Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian, Selasa (9/8/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Setelahnya, IHSG diperkirakan akan rawan terkoreksi ke rentang 6.875-7.014 terlebih dahulu. Adapun, level support IHSG hari ini akan berada di 7.030, 6.900 dan level resistance di 7.100, 7.194.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan penguatan IHSG hari ini merujuk DJIA di awal perdagangan sempat menguat sekitar 307 poin atau 0.93 persen.

Baca Juga: IHSG Diperkirakan Berlanjut Menguat, Cek Saham-Saham Ini

“Akan tetapi akibat kurang menggembirakannya hasil Laporan Keuangan emiten Semikonduktor [Chip] serta aksi menunggu data final inflasi Juli membuat Indeks DJIA berangsur tergerus dan hanya ditutup menguat tipis sebesar 0,09 persen,” kata Edwin dalam riset harian, Selasa (9/8/2022).

Selain itu, jika dikombinasikan dengan penguatan EIDO sebesar 1,07 persen, serta naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak yang menguat sebesar 2,21 persen setelah sebelumnya turun selama 5 hari, emas menguat 0,73 persen, CPO naik 4,38 persen, batu bara menguat sebesar 3,97 persen akan menjadi katalis pendorong IHSG.

Kembali turunnya yield obligasi AS dan Indonesia tenor 10 tahun masing-masing ke level 2,75 persen dan 7,212 persen juga akan mendorong IHSG dan rupiah.

Edwin memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak di kisaran 7.058 – 7.108. Sedangkan untuk rupiah dapat bergerak di kisaran Rp14.855 – Rp14.915. Edwin juga memberikan rekomendasi beli untuk saham TLKM, SMGR, INCO, CPIN, PGAS, ASII, BBTN, PWON, ANTM, TINS, dan AALI.

Baca Juga: 10 Startup Binaan Telkom Bertemu Investor di Indigo Demo Day 2022

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya