SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada Rabu (7/9/2022) di tengah derasnya aksi beli investor asing dan rilis data cadangan devisa.

Sebelumnya,  IHSG ditutup menguat tipis di zona hijau sebesar 0,02 persen pada perdagangan hari kedua pekan ini, Selasa (6/9/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG hingga saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Peluang kenaikan jangka pendek terlihat sudah cukup terbatas.

“Jelang rilis data perekonomian cadangan devisa disinyalir masih akan mencerminkan kondisi kestabilan ekonomi dimana hal tersebut juga dapat turut menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” paparnya dalam publikasi riset.

IHSG berpeluang menguat hari ini dalam rentang 7.123-7.278. Rekomendasi saham pilihannya adalah ITMG, AKRA, AALI, GGRM, ASII, JSMR, BSDE, ASRI.

Baca Juga: Optimistis! Inilah 3 Kunci Pendorong Pertumbuhan Berkelanjutan BRI

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat tipis di zona hijau sebesar 0,02 persen pada perdagangan hari kedua pekan ini, Selasa (6/9/2022).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.01 WIB IHSG berada pada posisi 7.233,15 atau naik 1,27 poin. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di zona hijau pada rentang 7.230,79-7.287,7.

Pada penutupan perdagangan, tercatat ada 273 saham menguat, 272 saham melemah, dan 161 saham stagnan alias tidak mencatatkan adanya perubahan. Kapitalisasi pasar berada di atas Rp9.471,4 triliun.

Saham-saham sektor energi membawa IHSG melayang pada perdagangan hari ini, saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) naik 9,64 persen atau 19 poin ke level 216.

Saham BUMI juga menjadi yang paling banyak diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp1,9 triliun dan volume perdagangan 9 miliar lembar saham. Selanjutnya, ada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang menguat 7,97 persen ke harga 1.965 dengan nilai perdagangan mencapai Rp617 miliar bersama dengan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang menguat 0,25 persen dan diperdagangkan Rp443,7 miliar.

Baca Juga: Seusai Perilisan Data BPS, Pergerakan IHSG Diproyeksi Stabil

Perbankan Ditutup Merah

Saham-saham yang ramai diperdagangkan lainnya di antaranya BBRI, BBCA, BIPI, BMRI, dan TLKM yang masing-masing nilai transaksinya mencapai Rp858,8 miliar, 556,3 miliar, 30Rp303 miliar, Rp290 ,1 miliar, dan Rp280,1 miliar.

Jajaran top gainers diisi di antaranya oleh BKSL, INCF, SQMI, SLIS, dan RAJA yang harga saham masing-masing melompat 33,33 persen, 27,78 persen, 16,44 persen, 11,65 persen, 11,05 persen.

Adapun, jajaran top losers diisi di antaranya oleh SICO, AHAP, BCAP, RAFI, dan BHIT yang masing-masing anjlok 6,93 persen, 6,76 persen, 6,67 persen, 6,45 persen, dan 3,75 persen.

Sementara itu, jajaran perbankan big cap ditutup merah pada perdagangan hari ini, seperti BMRI, BBNI, BBRI yang masing-masing turun 1,4 persen, 1,13 persen, dan 0,65 persen.

Baca Juga: IHSG Terdampak Kenaikan Harga BBM, Sektor Energi Jadi Idola

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan meski di tengah perkiraan akan semakin maraknya aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, IHSG tetap berpotensi melaju kuat dengan adanya beberapa sentimen.

“Derasnya aksi beli asing di Bursa Indonesia serta berlanjutnya kenaikan harga Coal mendekati US$500 menjadi motor pendorong IHSG berlanjut menguat dalam perdagangan Selasa,” ujar Edwin dalam risetnya Selasa (6/9/2022).

Dalam risetnya, Edwin menyebut harga batu bara berdasarkan ICE Newcastle Australia untuk kontrak Oktober 2022 meningkat 5,18 persen atau 22,85 poin menjadi US$463,75.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya