SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi akan menguji kekuatan dengan mencoba level resistance 6.825.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan setelah kemarin Selasa (5/7/2022), IHSG mampu rebound sebesar 1 persen. Pada hari ini, indeks komposit akan berpotensi naik kembali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

IHSG nampaknya berpotensi kembali diuji “kesaktiannya” Rabu ini menyusul kembali jatuhnya EIDO cukup tajam sebesar 2,04 persen, Indeks DJIA turun hanya sebesar 0,42 persen setelah sempat DJIA semalam turun tajam 700 poin,” sebutnya dalam riset harian, Rabu (6/7/2022) seperti dilansir Bisnis.

Sementara itu, tekanan jual cukup besar di bursa komoditas seperti minyak turun tajam sebesar -9.96 persen, emas tersungkur dihari kedua sebesar -2.40 persen dan CPO jatuh semakin dalam dihari ketiga sebesar -4.75 persen.

Edwin menambahkan faktor yang tak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah seberapa besar kejatuhan Rupiah atas US Dollar kedepannya setelah EURO turun tajam terendah terhadap US Dollar selama 20 tahun terakhir.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Bisa Rebound, Ini Faktor Pendorongnya

Hari ini, Edwin merekomendasikan saham ADMR, ITMG, PTBA, BBCA, JSMR, ACES, ADRO, CTRA, BBRI, dan PGAS.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG kemarin ditutup menguat setelah melemah sepekan terakhir.

Penguatan ini didorong aksi bargain hunting investor yang menilai pelemahan sudah mencapai level jenuh jual.

Di samping itu, pergerakan dari IHSG masih minim akan sentimen di awal pekan ini. Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini.

Baca Juga: IHSG Melambung 1,53 Persen di Sesi I, Saham-Saham Ini Perkasa

Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.

“Penguatan diperkirakan bersifat sementara dikarenakan minimnya sentimen serta kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga,” ujar Dennies Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.589 dan 6.646 serta resistance 6.763 dan 6.823.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

Baca Juga: IHSG Diprediksi Bisa Rebound, Ini Faktor Pendorongnya

– MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (Target Price: 2,780 – 2,820)
Entry Level: 2,660 – 2,700
Stop Loss: 2,630
Mengalami koreksi dan bertahan di sekitar level support.

– TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,190 – 1,220)
Entry Level: 1,100 – 1,130
Stop Loss: 1,080 Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

– BBCA Bank Central Asia Tbk (Target Price: 7,500 – 7,600)
Entry Level: 7,200 – 7,300
Stop Loss: 7,125 Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya