SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berbalik menguat pada perdagangan, Selasa (5/7/2022) hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup di posisi 6.624,54, atau turun 2,5 persen pada Senin (4/7/2022).

Sepanjang perdagangan kemarin IHSG bergerak pada rentang 6.559,63 – 6.784,41. Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah cukup signifikan sejak awal sesi perdagangan diakibatkan ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Indonesia di bulan ini setelah rilis data inflasi tercatat naik akhir pekan kemarin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selain itu tidak banyak sentimen pendorong awal pekan ini,” jelas Dennies seperti dilansir Bisnis.com.

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, candlestick membentuk hanging man dengan indikator stochastic yang sudah memasuki area oversold mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek.

Ekspedisi Mudik 2024

Penguatan diperkirakan bersifat sementara dikarenakan minimnya sentimen serta kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga.

Baca Juga: IHSG Masih Dipengaruhi Sentimen Negatif, Cermati Saham-Saham Ini

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.435 dan 6.537 serta resistance 6.762 dan 6.885. Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:

MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (Target Price: 2,780 – 2,820)

Entry Level: 2,660 – 2,700
Stop Loss: 2,630
Mengalami koreksi dan bertahan di sekitar level support.

CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk (Target Price: 6,000 – 6,100)
Entry Level: 5,750 – 5,850
Stop Loss: 5,675
Mengalami koreksi dan bertahan di sekitar level support dengan rentang pelemahan yang sudah terbatas.

UNVR Unilever Indonesia Tbk (Target Price: 4,900 – 5,000)
Entry Level: 4,650 – 4,750
Stop Loss: 4,600
Mengalami koreksi dan bertahan di sekitar level support dengan rentang pelemahan yang sudah terbatas.

Baca Juga: Jangan Asal Ikut Tren, Ini Tips Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Di sisi lain, IHSG masih berpeluang menyentuh level 7.500 hingga akhir tahun 2022. Beberapa sektor yang diuntungkan dengan tren kenaikan inflasi dan suku bunga, seperti perbankan, komoditas, dan telekomunikasi, dapat dicermati investor.

Riset dari Syailendra Capital menyebutkan, pasar saham Indonesia masih berpotensi melanjutkan pertumbuhannya hingga akhir tahun 2022. Dari sisi valuasi, penerimaan emiten diprediksi akan menyusul valuasi saham sehingga mendekati rasio price to earning 5 tahunan.

“Namun, valuasi ini relatif lebih murah dibandingkan negara – negara lain,” demikian kutipan laporan tersebut, Selasa (5/7/2022).

Seiring dengan hal tersebut, pertumbuhan laba perusahaan – perusahaan tercatat di Indonesia akan memiliki outlook yang positif hingga akhir tahun. Menurut laporan tersebut, pertumbuhan 18 persen – 20 persen yang dicatatkan IHSG masih lebih tinggi dibandingkan emerging market lain.

Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Pergerakan IHSG Diprediksi Menguat

Prospek IHSG juga ditopang oleh berlanjutnya aliran dana asing ke pasar saham Indonesia. Hal ini seiring dengan posisi jumlah investor asing yang tengah berada di posisi terendah sepanjang masa atau all time low.

Selain itu, tren neraca perdagangan yang stabil dan catatan surplus neraca transaksi berjalan akan berimbas pada ketahanan nilai tukar rupiah serta pasar saham.

“Target IHSG base case ada di kisaran 7.400 – 7.500. Hal ini didasarkan pada earnings growth 17 dan rasio price to earnings bergerak relatif flat,” demikian kutipan laporan tersebut.

Adapun, Syailendra Capital merekomendasikan saham – saham pada sektor perbankan, komoditas, telekomunikasi, dan otomotif serta sejumlah big caps domestik.

Menurutnya, sektor – sektor tersebut akan diuntungkan dengan kondisi tingginya harga komoditas dan inflasi, kenaikan suku bunga, pemulihan ekonomi, serta masuknya aliran dana asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya