Solopos.com, JAKARTA–Pembukaan perdagangan di akhir pekan, Jumat (8/7/2022), Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.698,19.
IHSG naik 0,69% atau 45,6 poin menjadi 6.698,19.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saham BBRI dan BBCA menjadi yang paling banyak diborong investor, sehingga mendorong penguatan IHSG.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar, mengatakan secara teknikal peluang indeks untuk mengalami rebound masih terbuka dari candle inside day dan kondisi oversold.
“Trend bearish, selama di bawah 6.924. IHSG closing di bawah 5 day MA [6.687]8. Indikator MACD bearish, Stochastic oversold, dalam pola bearish channel. Selama di di atas support 6.602-6.559, IHSG masih berpeluang rebound. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.559-6.767,” ujar Andri dalam risetnya, Jumat (8/7/2022).
Baca Juga: Hari Ini, 3 Emiten Anyar Lakukan IPO, Ini Daftarnya
Adapun, level resistance pada hari ini diproyeksikan berada di 6.682/6.709/6.767/6.796, sementara untuk level support berada di 6.632/6.602/6.588/6.559, dengan perkiraan IHSG akan bergerak di kisaran 6.600 – 6.710.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan kemarin Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,12%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,50%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,28%.
“Saham-saham sektor energi mencatat kenaikan seiring dengan kenaikan harga minyak yang kembali mencapai di atas US$100 per barel, di antaranya Exxon dan Occidental Petroleum. Bursa Eropa juga mencatat penguatan signifikan, seperti FTSE 100 dan DAX Performance Index,” jelas Maxi.
Sementara bursa regional Asia Pasifik kemarin mengalami penguatan setelah terkoreksi pada hari sebelumnya.
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul IHSG Dibuka Naik, Saham BBCA-BBRI Paling Laris