SOLOPOS.COM - IHSG 23 Juni 2020 (website BEI)

Solopos.com, JAKARTA -- Saham emiten di sektor konsumer, perbankan, dan telekomunikasi dinilai menjadi pilihan tepat untuk dibeli di tengah pandemi Covid-19.

Meski, dalam beberapa hari terakhir indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif bahkan cenderung melemah. Pada perdagangan saham Selasa (23/6/2020), IHSG berada di level 4.879,13.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

IHSG pada hari itu ditutup melemah 0,81 persen atau 36,69 poin. Sepanjang hari, IHSG bergerak di rentang 4.879,13-4.938,39.

Rugi Ratusan Juta Rupiah, Ini Harapan Pemilik SPBU Bhayangkara Solo

PT Panin Sekuritas Tbk. menjadikan emiten di sektor konsumer, perbankan, dan telekomunikasi sebagai saham-saham pilihan dibeli di tengah penyebaran pandemi Covid-19.

Dalam publikasi terbarunya Selasa, Analis Panin Sekuritas Nico Laurens menjelaskan tekanan pergerakan IHSG masih tinggi dalam jangka pendek dan menengah. Pihaknya menargetkan IHSG ke level 5.165 akhir tahun 2020.

Sejalan dengan proyeksi itu, dia menyarankan investor untuk tetap defensif. Rekomendasi alokasi aset saham di kisaran 30 persen hingga 40 persen. Porsi alokasi terbesar di obligasi karena reward to risk ratio yang lebih atraktif.

Update Covid WNI di LN: Positif Meningkat Jadi 1.087, Sembuh 65,5%

Tetap Optimitis pada 2020

“Kami masih mempertahankan target IHSG di 5.165 hingga akhir 2020 dengan bull case scenario di 5.669 jika pandemi Covid-19 menurun pada kuartal III/2020,” jelasnya seperti dikutip Bisnis.com.

Nico mengatakan sektor yang menjadi pilihan yakni memiliki performa baik ketika memasuki market downturn, pendapatan stabil, serta tingkat utang yang rendah. Kategori itu menurutnya ada di sektor konsumer, perbankan, dan telekomunikasi. Saham-saham tersebut layak dibeli.

“Saham pilihan adalah kategori growth dan quality stock yakni BBCA, TLKM, BMRI, ICBP, INDF, MDKA, EXCL dan MNCN,” ujarnya.

Atta Halilintar & Aurel Bakal Menikah di GBK, Undang Semua Subscribers

Lebih lanjut, Panin Sekuritas menjadikan saham BBCA sebagai top picks di sektor perbankan. Emiten Grup Djarum itu mendapatkan rekomendasi beli. Saham BBCA layak dibeli dengan target harga Rp30.000.

Di sektor konsumer, saham ICBP jadi pilihan utama dengan rekomendasi beli. Target harga saham perseroan berada di level Rp11.000.

Adapun, TLKM menjadi top picks di sektor telekomunikasi dengan rekomendasi beli. Saham TLKM layak dibeli dengan target harga Rp4.000.

Kabar Gembira! 2 Pasien Positif Covid-19 di Wonogiri Sembuh

249 Saham Berakhir Melemah

Sementara itu, pada perdagangan saham Selasa, terpantau 147 saham hijau, 249 saham merah, dan 171 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp6,4 triliun dengan volume 550.733 kali transaksi. Investor asing mencatatkan net sell Rp483,68 miliar.

Sedangkan, bursa saham di Asia sukses menjaga reli penguatan yang terjadi sejak pagi dan menutup perdagangan hari ini di zona hijau.

Arab Saudi Gelar Ibadah Haji Terbatas, Calon Haji Indonesia Bisa Ikut?

Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,41 persen ke level 24.756,32. Disusul oleh bursa Topix Jepang yang naik 0,51 persen ke 1.587,14.

Penguatan juga terlihat pada bursa Korea Selatan Kospi dan S&P/ASX 200 Ausralia, masing-masing sebesar 0,21 persen ke 2.131,24 dan 0,17 persen di level 5.954,400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya