Solopos.com, SOLO — Pandemi virus corona yang belum berakhir, membuat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Solo tak bisa bertatap muka langsung dalam besukan keluarga dalam Hari Raya Idulfitri.
Petugas Rutan Solo memberikan layanan video call melalui perangkat komputer secara gratis agar para WBP dapat bersilaturahmi kepada keluarga meskipun secara daring.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Baca Juga: Tari Angguk Grobogan Gambarkan Keberanian Diponegoro
Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga, kepada wartawan, Kamis (13/5/2021) mengatakan setelah Salat Idulfitri dan penerimaan remisi, para WBP langsung mengantre di aula rutan. Para WBP itu menunggu giliran satu per satu menggunakan layanan video call yang diberikan oleh Rutan Solo.
“Sudah kedua kali Idulfitri dalam pandemi, kami memberikan layanan ini dengan harapan para WBP bisa bersilaturahmi. Kami menyediakan 20 perangkat dengan batasan waktu setiap orang 10 menit,” papar dia.
Urip menjelaskan petugas rutan tetap memantau pelaksanaan video call itu. Hal itu untuk mencegah obrolan para WBP melanggar aturan. Ia membuka layanan video call itu hingga pukul 15.00 WIB.
Ia menambahkan layanan penerimaan barang atau makanan juga dibuka. Petugas memantau kiriman itu secara ketat agar tidak ada penyelundupan benda terlarang.
Salah seorang WBP, EP, menyampaikan ia mencatat nomor telepon keluarganya dalam sebuah buku kecil. Ia menghubungi ibunya yang merawat anak balitanya. Ia bersyukur meskipun tidak bisa bertatap mula langsung namun masih bisa video call.