SOLOPOS.COM - Usaha jasa penggilingan daging di Pasar Jungke, Karanganyar terlihat sepi saat momen Idul Adha, Selasa (20/7/2021). (Solopos/ Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Momen Iduladha yang kerap dinantikan oleh pengusaha jasa penggilingan daging di Karanganyar tak seramai biasanya, Selasa (20/7/2021). Hal ini lantaran masih berlakunya faktor PPKM darurat dan penyembelihan hewan kurban yang tidak dilakukan serentak.

Pantauan Solopos.com di Pasar Jungke, Karanganyar, Selasa siang, terdapat sejumlah lapak yang menawarkan jasa penggilingan daging di pasar tersebut. Namun, berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tidak terlihat antrean mengular akibat banyaknya warga yang menggilingkan daging.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Lewat Dana Desa, Warga Isoman di Wonogiri Bakal Diberi Vitamin

Para pemilik usaha terlihat hanya bercengkerama dengan pemilik usaha sejenis lainnya lantaran kondisi yang masih sepi hingga pukul 12.30 WIB. Salah satu pemilik usaha penggilingan daging, Sri Partini, mengatakan sudah memprediksi sepinya pengguna jasa penggilingan daging pada hari H Idul Adha 2021.

Dia mengatakan hal ini disebabkan faktor masih berjalannya PPKM darurat yang diterapkan oleh pemerintah pusat. Selain itu, sepinya pelanggan juga disebabkan banyaknya masjid yang memutuskan untuk menyembelih hewan kurban pada H+1 Idul Adha.

“Dulu kan serentak, jadi siang itu sudah banyak yang antre menggilingkan daging. Tapi sampai siang ini tadi baru ada dua orang saja yang menggilingkan daging mereka. Kalau dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini jauh lebih sepi,” ucap dia ketika ditemui Solopos.com, Selasa.

Menurut Sri, pada momen yang sama tahun sebelumnya, dalam sehari dia bisa menggilingkan daging lebih dari 1 kuintal. Namun, tahun ini diakui pendapatan yang dia peroleh turun drastis.

“Jauh sekali. Efek pandemi ini sangat berpengaruh sekali. Sepi sekali. Paling nanti kemungkinan terlihat [masyarakat yang menggilingkan daging] pas sore,” ucapnya.

Baca Juga: Kerajinan Unik dari Magelang Berbahan Dasar Ijuk Sapu

Senada diungkapkan oleh pengusaha penggilingan daging lainnya, Larmi, yang mengatakan kondisi saat ini jumlah penggiling daging di tempatnya turun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Bisa dilihat sendiri ini sepi sekali. Tidak ada orang yang datang. Kalau dibandingkan Idul Adha tahun kemarin lebih sepi saat ini. Bahkan dibandingkan Idul Fitri kemarin juga lebih ramai kemarin,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya