SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian elpiji 3 kg di depo Pertamina (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis)

Iduladha atau hari raya kurban 2017 disongsong Pertamina Jateng-DIY dengan menambah pasokan elpiji ke daerah-daerah.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menambah pasokan elpiji kemasan tabung isi 3 kg untuk mencukupi kebutuhan masyarakat pada Iduladha 2017 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami melihat kebutuhan elpiji di masyarakat akan meningkat, terutama mendekati Iduladha,” kata Area Manager Communication and Relation Pertamina MOR IV Jateng-DIY Andar Titi Lestari di Kota Semarang, Senin (28/8/2017).

Dari jajaran pemerintah daerah, kata dia, juga sudah menyampaikan permintaan untuk meningkatkan pasokan elpiji seiring meningkatnya konsumsi elpiji di masyarakat bersamaan momentum Iduladha 2017 ini. Ia menyebutkan penambahan pasokan elpiji 3 kg dilakukan ke seluruh daerah di Jateng dan DIY dengan besaran yang bervariasi tergantung kebutuhan daerah, dan paling besar penambahannya sampai 7%.

“Seperti di Jateng wilayah barat, yakni Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga yang penambahannya hingga 4% dari pasokan normal yang mencapai 3,45 juta tabung/bulan,” katanya.

Selanjutnya, sambung dia, Kebumen, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Temanggung, Wonosobo, dan Purworejo yang akan ditambah rata-rata 7% dari pasokan normal elpiji 3 kg di enam daerah itu. “Seperti di Kebumen akan ditambah 32.421 tabung, Purworejo ditambah 19.354 tabung, dan Temanggung 22.896 tabung. Total penambahan pasokan di enam daerah itu mencapai 134 ribu tabung,” kata Andar.

Di eks Keresidenan Semarang, seperti Kota Semarang penambahan sebanyak 33.206 tabung, Kendal 17.240 tabung, Batang 25.380 tabung bergantung dengan kebutuhan konsumsi di masing-masing daerah. Demikian pula di Blora, Grobogan, Jepara, Kudus, Pati, dan Rembang yang rata-rata akan dinaikkan pasokannya sampai 4,5% dari konsumsi normal rata-rata di eks Keresidenan Pati tersebut.

Berdasarkan perhitungan distribusi elpiji 3 kg periode Januari-Juli 2017 sebenarnya juga bertambah, lanjut dia, dari target alokasi sebanyak 588.655 metrik ton, tetapi terdistribusi 593.384 metrik ton. “Artinya, ada kenaikan 0,8% dari target alokasi. Makanya, semestinya tidak ada lagi kekurangan pasokan elpiji 3 kg di daerah-daerah, asalkan benar-benar tepat sasaran,” pungkasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya