SOLOPOS.COM - Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti (kiri) dan Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi menunjukan label dan buku panduan pemotongan hewan kurban di Balai Kota Jogja, Jumat (25/8/2017). Buku panduan tersebut akan disistribusikan kepada panitia penyembelihan hewan kurban. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Iduladha 2017, Pemkot Jogja memberikan pelayanan khusus

Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Kota Jogja siap melayani penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Giwangan secara gratis. Tidak hanya menyembelih, layanan khusus Idul Adha ini juga melakukan pemisahan daging dari tulang dalam keadaan karkas bahkan sampai layanan antar daging gratis.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kita sediakan juga tiga kendaraan angkutan daging untuk membawa daging kurban ke tempat panitia kurban di wilayah Kota Jogja secara gratis,” kata Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti di Balai Kota Jogja, Jumat (25/8/2017).

Haryadi memastikan pemotongan hewan kurban di RPH Giwangan layak konsumsi, aman, sehat, dan halal. Ia mempersilahkan panitia kurban untuk mendaftarkan hewan kurban yang akan di potong melalui Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan mulai 25 Agustus-4 September mendatang. Namun, ia menyarankan hewan yang akan disembelih di RPH agar dibawa minimal 12 jam sebelum pemotongan, karena harus melalui pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja, Sugeng Darmanto mengatakan layanan pemotongan hewan kurban gratis di RPH Giwangan, meski pendaftaran baru dibuka, namun sudah banyak yang mendaftar. Permohonan pemotongan hewan pada hari pertama Idul Adha tercatat sudah 41 ekor hewan kurban, di hari kedua 36 ekor, dan hari keempat sudah tercatat 20 ekor yang didaftarkan. Sementara hari ketiga Idul Adha masih kosong pemohon.

Layanan pemotongan hewan kurban secara gratis ini baru pertama kali diterapkan. Selain hewan kurban, pemotongan hewan berlaku tarif seperti biasa, yakni Rp40.000 untuk jasa penyembelihan. Retribusi tersebut diluar jasa pengulitan dan pemisahan daging dengan tulang. Selama Idul Adha, kata Sugeng, RPH Giwangan tetap melayani pemotongan hewan yang biasanya dipasok ke pasar-pasar.

Dalam pelayanan pemotongan hewan gratis, RPH Giwangan sudah menyediakan lima kelompok. Dari masing-masing kelompok terdiri dari juru sembelih dan pemisah daging dari tulang.

Selain melayani pemotongan hewan kurban di RPH Giwangan, Pemerintah Kota Jogja juga sudah menerjunkan tim pemeriksaan kesehatan hewan untuk melakukan monitoring ke pasar atau tempat-tempat penjualan hewan kurban. Tempat penjualan hewan kurban yang layak dan memenuhi syarat langsung diberikan sertifikat kelayakan.

Sugeng berujar, tim pemeriksa kesehatan hewan sudah bergerak sejak pekan lalu dan akan terus dilakukan hingga hari penyembelihan. Sampai kemrin pihaknya sudah melabeli sekitar 1.800an hewan kurban. Sejauh ini diakuinya belum menemukan hewan kurban yang tidak layak, “Ini kan masih proses pemeriksaan terus, tempat tempat penjualan hewan kurban pasti akan terus bertambah mendekati hari H,” ujar Sugeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya