SOLOPOS.COM - Hewan Kurban (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Iduladha 2016 di DIY, lalu lintas ternak diawasi

Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Pertanian DIY memperketat pengawasan di pos lalu lintas ternak. Mengingat DIY wilayah strategis, seluruhnya harus diwaspadai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko memperlakukan sama di seluruh pos lalu lintas ternak. Ketiga pos itu antara lain, di kawasan Prambanan dan Tempel, Sleman serta di sisi barat wilayah Kulonprogo berbatasan dengan Sleman.

Petugas di pos harus mulai proaktif untuk memantau lalu lintas ternak. Karena setiap kendaraan pengangkut ternak harus berhenti di pos tersebut untuk mengecek kelengkapan surat perjalanan, terutama bukti kesehatan hewan.

Pengangkut hewan ternak harus bisa menunjukkan surat jalan ternak yang di dalamnya sudah ada rekomendasi dari puskeswan dari wilayah asal ternak.

“Semua pos kami perlakukan sama, diperketat karena siapapun yang akan memasukkan barang yang tidak wajar seperti sapi glonggongan, dia bisa lewat mana saja,” kata dia, Jumat (2/9/2016).

Peredaran ternak yang justru sulit dipantau adalah jual beli yang tidak melalui jalur umum. Karena biasanya ada sejumlah petani yang membeli secara pribadi dari daerah lain dengan jumlah sedikit. Akantetapi, ia berharap masyarakat tetap berhati-hati dalam membeli ternak untuk hewan ternak.

Sasongko merekomendasikan sebaiknya tidak membeli ternak sapi yang mata, mulut dan hidungnya berlendir. “Kalau matanya, mulut dan hidung tidak berlendir itu sehat,” kata dia.

Sasongko juga secara khusus mengimbau kepada warga yang memiliki ternak sapi dikelola di area sampah sebaiknya jangan dijual untuk hewan kurban. “Sapi yang dipelihara di sampah jangan dijual untuk sapi korban. Di lapangan agak sulit membedakan, harus dilaboratorium dulu, tapi kami imbau jangan dijual untuk kurban,” imbaunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya