SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Istimewa/Budi Cahyono)

Iduladha di Sleman diwarnai sapi mengamuk dan lari sejauh 1 km

Harianjogja.com, SLEMAN – Peristiwa sapi mengamuk kerap mewarnai pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dalam peringatan Hari Raya Iduladha. Puluhan orang harus berjibaku menangkap seperti yang terjadi di Cangkringan, Sabtu (26/9/2015) pagi.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Mengamuknya sapi berukuran terjadi di SMP N 2 Cangkringan, Sleman. Seekor sapi yang akan disembelih tiba-tiba mengamuk. Guru dan murid pun terpaksa melepaskan tali dari pegangan karena kewalahan. Sapi jantan berukuran besar dari peranakan Jawa itu pun menerobos halaman sekolah hingga keluar menuju jalan raya. Guru dan murid yang tidak mampu menjinakkan akhirnya menghubungi Pemerintah Desa Kepuharjo, Cangkringan untuk meminta bantuan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kira-kira pukul 07.30 WIB saya dihubungi pihak sekolah meminta bantuan karena ada sapi mengamuk,” terang Heri Suprapto Kepala Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sabtu (26/9/2015) siang.

Heri pun menghubungi puluhan warganya untuk membantu menuju lokasi. Tetapi sapi yang akan ditangkap sudah tidak ada di tempat karena terus berlari ke arah jalur tambang di area Pagerjurang, Kepuharjo. Tak kurang dari 20 warga dibantu guru dan siswa ikut mengejar sapi tersebut dengan segala cara. Peristiwa itu sempat membuat geger warga.

Sapi itu bahkan keluar masuk ke pemukiman warga dan areal persawahan serta semak belukar. Menurut Heri, lebih dari satu kilometer dari SMP 2 Cangkringan, akhirnya sapi tersebut baru bisa ditangkap. Kendati demikian, puluhan warga tidak berani membawa sapi itu ke sekolah karena terus mengamuk. Sapi yang dipakai untuk kurban itu pun disembelih di lokasi tempat penangkapan.

“Akhirnya disembelih di tempat penangkapan di bekas desa Pagerjurang. Karena kalau dibawa ke sekolah khawatir kabur lagi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya