SOLOPOS.COM - Pengobatan sapi bakal hewan kurban Iduladha 2015 di Desa Gampengrejo, Kediri, Selasa (15/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Iduladha 2015 di Klaten diwarnai kejadian unik saat seekor sapi kurban melarikan diri saat hendak disembelih.

Solopos.com, KLATEN — Warga Tegal Kepatihan, Bareng, Klaten Tengah, dibikin kalang kabut saat melaksanakan kurban, Kamis (24/9/2015) pagi. Satu-satunya hewan kurban yang akan disembelih terlepas hingga lari ke perkampungan serta jalan raya.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Peristiwa itu bermula ketika jagal akan menyembelih sapi di rumah warga, Kamis (24/9/2015) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat sang jagal mulai memegang leher, sapi meronta hingga ikatan yang membelit hewan kurban itu terlepas.

Sapi itu pun berlari dan membuat warga yang menyaksikan penyembelihan panik serta terjatuh. Melihat sapi terbebas, belasan warga mencoba mengejar. Sapi terus berlari melewati jalan perkampungan hingga jalan raya hingga terkepung di kawasan gedung Sunan Pandanaran.

Tak berhasil ditangkap, sapi itu melarikan diri dan berlarian di Jl. Pemuda hingga masuk ke kompleks Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klaten. Warga dibantu petugas segera mengisolasi sapi dengan menutup gerbang kompleks LP Klaten.

Warga yang mengejar serta petugas LP sempat dibikin bingung lantaran sapi berlarian di halaman kompleks LP serta kawasan rumah dinas. Namun, sekitar pukul 09.30 WIB, sapi berhasil ditangkap setelah terkepung warga serta jagal di belakang rumah dinas Kepala LP Klaten.

Lantaran tak ingin mengambil risiko, sapi langsung disembelih di tempat tersebut. “Kalau diperkirakan larinya ada sekitar 3 km. Nanti setelah disembelih, baru dibawa ke kampung,” kata salah satu warga yang ikut melakukan pengejaran, Susanto, 40.

Warga lainnya, Tri, 26, mengatakan sapi tersebut merupakan hewan kurban dari tujuh warga. Berat sapi yang berlarian itu diperkirakan 150 kilogram.

“Satu ekor sapi yang dikurbankan dan lari. Untungnya tidak sampai ada yang terluka atau kerusakan yang disebabkan larinya sapi ini. Kami juga mengucapkan terima kasih diperbolehkan menangkap dan menyembelih sapi di kawasan LP,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala LP Klaten, Budi Priyanto, tak mempersoalkan warga melakukan penyembelihan sapi di belakang rumah dinasnya. LP Klaten sendiri melakukan perayaan hari Idul Adha dengan menyembelih lima ekor kambing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya