SOLOPOS.COM - Wakil Ketua Umum MUI, KH Muhyiddin Junaidi. (detik.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Identitas pelaku pengunggah foto kolase Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dengan bintang porno Jepang, Shigeo Tokuda alias "kakek Sugiono", ternyata tak kalah hebohnya dengan foto itu. Betapa tidak, ternyata pengunggah foto kolase Ketua  MUI pusat itu adalah Ketua MUI Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara.

Melihat fakta itu, Wakil Ketua MUI, KH Muhyiddin Junaedi, mengaku kaget dan tak habis pikir dengan kelakuan si pelaku.  "Kami merasa sangat terkejut dengan berita tersebut. Itu di luar nalar akal sehat seorang agamawan sekelas pimpinan MUI tingkat kecamatan," kata Muhyiddin, Kamis (1/10/2020), seperti dilansir detik.com.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Muhyiddin memahami adanya perbedaan pandangan politik setiap orang. Namun menurutnya harus ada batasan yang ditaati. "Kita menghargai perbedaan platform politik dalam sebuah ormas sebagai bentuk dinamika dan kedewasaan serta keberagaman. Itu dijamin undang-undang dan konstitusi. Namun ada batasan yang bisa ditolerir secara umum," ucapnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Pengunggah Kolase Ma'ruf Amin-Kakek Sugiono Ketua MUI di Tanjungbalai, Begini Tanggapan Istana Wapres

Junjung Tinggi Moral

Lebih lanjut, Muhyiddin meminta MUI setempat segera mengambil tindakan sesuai dengan aturan yang ada. Dia juga mengingatkan kepada seluruh anggota MUI tetap menjunjung aspek moralitas untuk mewujudkan pondasi yang amanah.

"Kami berharap agar MUI setempat segera bisa mengambil kebijakan yang pas sesuai dengan PD/PRT. MUI menjunjung tinggi aspek moralitas semua pengurus dan menjadikannya sebagai fondasi untuk menentukan amanah yang diemban," ujarnya.

Kasus ini bermula ketika tangkapan layar berisi foto Ma'ruf disandingkan dengan gambar animasi wajah "kakek Sugiono" yang diunggah salah satu akun FB viral. Ada narasi "Jangan kau jadikan dirimu seperti Ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Diusia Senja Banyaklah Berbenah untuk ketenangan di Alam Barzah. Selamat melaksanakan Ibadah Shalat Jumat" yang ditulis pemilik akun.

Peringati 100 Tahun Orang Korea ke Indonesia, Wapres Ma'ruf Amin Soroti Korean Wave

Namun, unggahan itu sudah tak ada lagi di akun FB tersebut. Selain itu, pemilik akun telah menulis permohonan maaf kepada keluarga besar Ma'ruf hingga keluarga besar Ansor, khususnya Tanjung Balai. Belum diketahui motif pelaku mengunggah postingannya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya