SOLOPOS.COM - Suasana pembongkaran jenazah Siska Diana Sari, 24, di Makam Sarekat Islam Sragen, Kamis (17/9/2020). Pihak keluarga menginginkan jasad Siska dipindah ke permakaman dekat rumahnya di Pucangan, Kartasura, Sukoharjo. (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Keluarga Siska Diana Sari, 24, wanita yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Bengawan Solo di wilayah Sragen, membongkar makam wanita itu, Kamis (17/9/2020) siang.

Pembongkaran makam hanya dilakukan bebeberapa orang. Berdasarkan foto pembongkaran makam yang diterima Solopos.com, salah seorang petugas yang membongkar makam menggunakan baju alat pelindung diri (APD) lengkap. Hanya tampak tiga orang yang terlibat dalam pembongkaran makam Siska.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pembongkaran makam wanita yang mayatnya ditemukan 8 September 2020 lalu di Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh/Desa Klandungan, Kecamatan Ngrampal, Sragen, ini menimbulkan pertanyaan apakah terkait dengan upaya pengungkapan penyebab kematian korban?

Waspada Ladies, Pakai High Heels Berisiko Alami Sederet Masalah Ini

Ekspedisi Mudik 2024

Rupanya, pembongkaran makam dilakukan lantaran pihak keluarga ingin Siska dimakamkan tak jauh dari kediaman keluarganya di Kartasura, Sukoharjo.

Semula, jenazah wanita 24 tahun itu sudah dimakamkan di Permakaman Umum Sarekat Islam Sragen pada 10 September 2020. Lalu, Kamis siang jenazah dipindahkan ke permakaman umum dekat rumah keluarga.

Petugas forensik Kamar Mayat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Dedy Saputro saat dihubungi Solopos.com, Kamis, menyebut pemindahan makam diurus keluarga pada Kamis pagi.

Kaus dan Sandal Jadi Petunjuk Keluarga Kenali Mayat Wanita di Bengawan Solo Sragen

Hilang Sejak 4 September

"Rencananya jenazah akan dipindahkan ke wilayah Kartasura. Pemindahan jenazah direncanakan siang ini [Kamis siang]. Pihak keluarga masih mengurus perizinan ke kelurahan setempat. Korban itu hilang dari rumah pada 4 September 2020 dan ditemukan di Bengawan Solo, Klandungan, Ngrampal, pada 8 September 2020," kata Dedy.

Diberitakan sebelumnya, mayat wanita yang mengapung di Bengawan Solo di wilayah Sragen itu ternyata adalah warga Desa Pucangan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Hal itu diketahui setelah pihak keluarga Sisca memastikan ciri-ciri mayat yang ditemukan lebih dari sepekan lalu.

Sejoli Remaja SMP Telat Pulang Lalu Dinikahkan Ngaku Tak Ada Paksaan, Ini Kisahnya

Pihak keluarga mulai yakin mayat itu adalah Siska, lantaran ada dua barang yang diketahui milik wanita itu, ditemukan pada mayat tersebut. Dua barang dimaksud adalah sandal dan kaus.

Sejauh ini belum jelas penyebab wanita yang ditemukan di Bengawan Solo itu meninggal dunia. Kapolsek Ngrampal, AKP Lukman Tri Nofianto, mengaku belum bisa menjelaskan penyebab terjadinya kecelakaan air yang mengakibatkan Siska meninggal dunia.

Berdasar hasil pemeriksaan di tubuh korban oleh tim Inafis dari Polres Sragen, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. “Kami belum dapat informasi lebih lanjut. Nanti kami akan minta keterangan dari keluarga,” jelas Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya