SOLOPOS.COM - Ninoy Karundeng (Twitter @gunturromli)

Solopos.com, JAKARTA - Tersangka kasus penganiayaan Ninoy Karundeng, Abdul Basyir Mokodongan, mengungkap sosok "habib" yang terlibat dalam insiden di Masjid Al-Falaah, Pejompongan, Jakarta Pusat.

Dilansir Detik.com, Rabu (16/10/2019), pada saat itu, Basyir tidak mengetahui nama "habib" tersebut. Namun Basyir mengenali wajahnya karena sering terlihat di beberapa aksi. "Habib itu, itu pun saya sering lihat di aksi juga," kata Basyir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Basyir baru mengetahui nama "habib" itu adalah Irshad Ahmad belakangan setelah bertemu di kantor polisi. "Pak Irshad, dia katanya keturunan Pakistan, bukan Arab," ucapnya.

"Yang dipanggil 'habib' setelah saya tanya di sini, ternyata dia bukan seorang habib gitu. Cuma orang-orang mungkin, karena wajahnya kearab-araban makanya sering dipanggil "Bib...Bib"," jelasnya.

Tetapi Basyir mengaku tidak mengetahui apa yang dilakukan Irshad kepada Ninoy pada saat itu. Basyir juga tidak mengetahui maksud dan tujuan Irshad di masjid saat itu.

Irshad sendiri telah ditangkap dan ditahan polisi. Dalam pemeriksaan di kantor polisi, Basyir juga sempat mengingatkan Irshad soal keberadaannya di Masjid Al-Falaah saat Ninoy dianiaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya